Motif Penusukan di Kebon Jeruk Terungkap, Pelaku Dendam karena Sering Diejek

JAKARTA, iNews.id - Polisi telah mengamankan pelaku penusukan di Jalan Salam Raya Ujung, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (8/2/2022). Polisi menyebut motif pelaku melakukan itu lantaran ingin balas dendam karena sering diejek.

"Dendam, pelaku sering diejek," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi saat dikonfirmasi, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga

Uni Eropa Utangi Ukraina Rp1.763 Triliun, Batal Gunakan Aset Rusia yang Dibekukan

Keluarga korban, saat ini juga sudah membuat laporan ke Polsek Kebon Jeruk.

Sebelumnya diberitakan, dua orang bernama Haris dan Dedi mengalami luka tusuk di bagian perut dan tangan.

Baca Juga

Heboh Penusukan Misterius di Kebon Jeruk, 2 Warga Jadi Korban

Salah satu korban yang mengalami luka ringan bernama Dedi menceritakan, kejadian tersebut terjadi pukul 06.30 WIB. Awalnya korban pertama bernama Haris sedang duduk di pangkalan ojek dekat pasar Ayub sembari makan nasi uduk.

Tiba-tiba, pelaku yang diketahui Basori duduk di sebelah korban, mengeluarkan sebilah pisau dan langsung menusuk bagian perut sebelah kanan Haris. "Haris lari ke samping masuk ke halaman rumah warga," kata Dedi.

Haris kemudian berteriak meminta tolong. Namun, pelaku tetap mengejarnya hingga ke halaman rumah sambil memegang pisau dan menyabet tangan kiri dan kanannya. Haris pun terjatuh, pelaku kemudian mengambil batu dan melempar korban di bagian kepala dan kakinya hingga luka.

Mengetahui hal itu, Dedi kemudian datang menolong Haris dengan merebut pisau yang ada di tangan pelaku. Namun, alih-alih ingin menolong, pisau yang berusaha diambilnya malah mengenai telapak tangannya hingga berdarah.

Warga yang berada di sekitar lokasi kemudian mengejar pelaku dan berhasil mengamankannya. Pelaku kemudian digelandang warga dan petugas kepolisian setempat ke Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk untuk diperiksa.

"Pelaku diamankan sama warga, terus nggak lama Polsek Kebon Jeruk datang," katanya.

Selanjutnya, Haris dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Sementara korban bernama Dedi hanya mengalami luka ringan dan tidak sampai menjalani perawatan medis di rumah sakit."Saya cuma luka di tangan saja," ucapnya.

Editor: Reza Fajri