Mundur Lagi, Uji Coba Underpass Matraman Dijadwalkan 10 April

JAKARTA, iNews.id – Rencana uji coba underpass Matraman, Jakarta Timur, kembali ditunda akibat belum rampungnya penataan lalu lintas di kawasan itu. Dari semula dijadwalkan 1 April kemudian mundur 2 April, uji coba kini diskenariokan berlangsung pada 10 April 2018 pukul 06.00 WIB.

Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna mengatakan, uji coba underpass Matraman ditunda karena penataan arus lalu lintas di sekitar kawasan ini belum rampung.

Baca Juga

Turki Bantu Bebaskan 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza

Pemprov DKI Jakarta akan membahas lagi dengan beberapa pihak terkait untuk memastikan underpass ini benar-benar siap digunakan, termasuk dalam tahap uji coba.

Pantauan di lokasi, proyek underpass Matraman ini sebenarnya sudah hampir rampung. Lampu di terowongan juga menyala bagus saat malam. Begitu pun beton jalanan tampak mulus. Secara keseluruhan sudah siap dilewati pengendara.

Namun ada satu pekerjaan yang mesti diselesaikan, yakni pemasangan box pompa di bawah underpass yang diperkirakan memakan waktu lima hingga enam hari. Karena itu, uji coba direncanakan berlangsung pada 10 April 2018 pagi.

Dari sisi lalu lintas, pengaturan arus kendaraan di traffic light Simpang Megaria dan pengalihan di Jalan Proklamasi perlu dimatangkan kembali. Dinas Bina Marga berencana memasang spanduk untuk menyosialisasikan pengalihan arus ini. Dengan demikian diharapkan tidak ada kemacetan saat underpass ini dibuka untuk umum.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal sebelumnya mengatakan, sejumlah jalan layang (flyover) dan underpass yang dibangun sejak 2017 mulai dioperasikan. Tiga jalan layang, yakni Pancoran, Cipinang Lontar, dan Bintaro, ditambah underpass Kartini Lebak Bulus telah digunakan.

“Menyusul setelah ini Matraman. Setelah itu kemungkinan Kuningan-Mampang,” kata Yusmada. Proyek-proyek jalan tak sebidang ini dimaksudkan untuk mengurai kemacetan.

Editor: Zen Teguh