Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern
Advertisement . Scroll to see content

Murid SD Kehilangan Kaki Diduga Korban Bullying, Partai Perindo: Pelaku Harus Dihukum Berat

Rabu, 01 November 2023 - 14:00:00 WIB
Murid SD Kehilangan Kaki Diduga Korban Bullying, Partai Perindo: Pelaku Harus Dihukum Berat
Partai Perindo meminta polisi mengusut tuntas kasus bullying yang mengakibatkan bocah SD di Bekasi kehilangan kaki. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati atau Ike Suharjo mengecam keras kasus dugaan bullying yang dialami murid Sekolah Dasar (SD) Jatimulya 09,Tambun Selatan, Bekasi. Korban berinisial FAA (12) kehilangan kaki akibat perundungan yang dialami.

"Perundungan bukan kenakalan remaja, namun suatu kejahatan serius. Selain luka fisik, perundungan juga menyebabkan trauma mendalam hingga kematian. Sehingga pelaku harus dihukum berat agar memberikan efek jera terhadap pelaku," kata Ike kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Ike -yang juga merupakan bacaleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu- meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Menurut dia, kasus perundungan telah menjadi masalah serius di Indonesia.

Tercatat, Indonesia berada di urutan kelima dari 78 negara yang pelajarnya paling banyak mengalami perundungan. Berdasarkan data KPAI, pada Februari 2023 tercatat kenaikan sebanyak 1.138 kasus kekerasan fisik hingga psikis.

"Pelaku perundungan harus mendapat hukuman berat agar memberikan efek jera. Sehingga kasus perundungan ini tidak terjadi lagi di masa mendatang," ujar Ike yang merupakan mantan news anchor ini.

Ike juga meminta pemerintah untuk segera membentuk Satgas Anti-Kekerasan berbasis gender dan perundungan di setiap kabupaten atau kota untuk mencegah kasus perundungan di sekolah.

Nantinya satgas ini berfungsi melakukan deteksi dini, pelaporan, pendampingan, jaminan keamanan korban dan pelapor, dan edukasi. Dengan demikian, sekolah akan kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk belajar anak-anak.

"Hal ini juga sesuai dengan visi misi pasangan calon presiden dan wakil presiden RI, Mas Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD. Adanya satgas ini juga sebagai komitmen bersama bahwa kita semua harus berpihak kepada korban," ucapnya.

Sebagaimana diberitakan, viral di media sosial murid Sekolah Dasar (SD) Jatimulya 09 di Tambun Selatan, Bekasi, menjadi korban perundungan teman sekolahnya. Akibatnya korban harus kehilangan kakinya akibat perundungan tersebut.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut