Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Topan Fungwong Mengamuk di Filipina, Jutaan Orang Dievakuasi
Advertisement . Scroll to see content

Musim Hujan, DPRD DKI Jakarta Ingatkan Potensi Banjir dari Gorong-Gorong

Kamis, 21 Januari 2021 - 20:14:00 WIB
Musim Hujan, DPRD DKI Jakarta Ingatkan Potensi Banjir dari Gorong-Gorong
Ilustrasi Hujan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hujan rutin mengguyur wilayah DKI Jakarta selama beberapa minggu terakhir. Salah satu antisipasi musim hujan tersebut yakni potensi banjir.

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif meminta Pemprov DKI mengantisipasi potensi banjir yang bersumber dari gorong-gorong Ibu Kota.

Dia menilai, kesiapan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI dalam mengantisipasi banjir pada musim penghujan sudah berjalan dengan baik. Selain itu, rumah pompa di Ibu Kota  juga berfungsi dengan optimal saat musim hujan turun.

"Sampai sekarang saya katakan, langkah dinas terkait masih bisa diharapkan yah untuk menghadapi banjir dengan segala upaya yang dilakukan, tapi perlu ditingkatkan yang saluran mikronya," kata Syarif saat dikonfirmasi, Kamis (21/1/2021).

Menurut dia, Pemprov DKI perlu mewaspadai adanya ancaman banjir dan genangan yang bersumber dari saluran mikro atau gorong-gorong akibat sumbatan sampah di musim hujan.

Pemprov DKI, lanjut dia, harus belajar dari pengalaman tahun 2017 lalu karena sejumlah gorong-gorong dipenuhi sampah kulit kabel yang berdampak banjir di sejumlah ruas jalan.

"Ini (banjir) bukan hanya soal urusan saluran makro saja, tapi ada juga saluran mikro. Jangan-jangan nanti karena saluran mikro dianggap sudah bagus (bersih) waktu itu, kemudian ditinggal untuk kerjain makro eh tiba-tiba keteteran (ada banjir di saluran mikro)," ujar politisi Gerindra itu.

Syarif mengatakan, Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Lingkungan Hidup sudah bekerja dengan baik dalam mencegah terjadinya banjir pada musim hujan dengan membentuk satuan tugas (satgas) penanganan banjir.

"Terutama, para petugas dari Dinas SDA. Di antaranya pengerukan lumpur dan samlah di sejumlah saluran PHB, kali, waduk, polder, sungai dan sebagainya," tutur dia.

Pemprov DKI telah menyiapkan pompa stasioner sebanyak 487 unit di 178 lokasi. Salah satu pengendalian air yang cukup penting dilakukan di rumah pompa Pluit yang terus dioperasikan secara optimal untuk mencegah banjir di Jakarta Utara.

"Saat ini terdapat 10 unit pompa dan enam unit genset dengan jumlah operator sebanyak 38 personel," kata Anies dari akun Instagram miliknya @aniesbaswedan.

Selain itu, Dinas SDA DKI Jakarta sudah menyiapkan 2.974 sumur resapan yang berada di lima wilayah administratif untuk pencegahan banjir Ibu Kota.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut