Nasib Formula E Dibahas Pemprov DKI Bersama Pakar Kesehatan

JAKARTA, iNews.id - Pasien positif virus korona di Indonesia bertambah dengan perkembangan terakhir menunjukkan ada 27 orang yang terinfeksi. Hal ini membuat jajaran Pemprov Jakarta terus berkoordinasi dengan para pakar dan ahli kesehatan.

Ketua Tim Tanggap Covid-19 Jakarta, Catur Laswanto mengatakan timnya melakukan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan beberapa dokter spesialis, Selasa (10/3/2020) malam. Pembahasannya antara lain menyinggung nasib izin keramaian di Jakarta termasuk Formula E yang semakin dekat.

Baca Juga

Negara Ini Usir 3 Warga Israel sebagai Pembalasan Setimpal

"Pertemuan dengan stakeholder, seperti dokter paru Indonesia, kemudian ahli epidemiologi, dan IDI untuk menghimpun masukan bagaimana langkah-langkah terbaik untuk mengurangi kemungkinan penularan virus korona ini," kata Catur di Balai Kota, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Catur mengatakan nasib ajang balap mobil Formula E juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Namun, Catur tak menjawab detail soal pertemuan tersebut.

Baca Juga

Ada Usulan Pembatalan Formula E karena Virus Korona, Ini Kata Panitia Penyelenggara

"Salah satu keputusan berkaitan dengan pertunjukan hiburan dan keramaian. Menjaga agar masyarakat seminimal mungkin berada di keramaian," ujarnya.

Masukan dari pakar-pakar kesehatan kemudian dijadikan pertimbangan Pemprov Jakarta untuk meneruskan atau menghentikan sejumlah program yang berkaitan degan keramaian. Termasuk nasib balapan Formula E.

"Dari situ kita akan segera ambil keputusan untuk dijadikan dasar bagi seluruh perangkat Pemprov Jakarta dan masyarakat tentang keramaian," ujarnya.

Editor: Rizal Bomantama