Ngeri, Driver Ojol Bersimbah Darah usai Gagalkan Aksi Maling di Tangsel

Kamis, 11 Januari 2024 - 14:38:00 WIB

Aksi maling di Jalan Roda Hias Tangsel digagalkan warga (Foto: Hambali)

TANGSEL, iNews.id - Sekelompok pencuri bersenjata tajam beraksi di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (10/1/2024) malam. Seorang driver ojek online terluka dengan bersimbah darah usai menggagalkan aksi pelaku.

Aksi mereka sempat terekam kamera CCTV. Dalam video yang beredar, terlihat empat orang pria berboncengan dua sepeda motor berhenti di depan sebuah warung.

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

Salah satu pelaku kemudian turun dari sepeda motor dan mendekati sebuah sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.

Pelaku itu terlihat berusaha menjebol kunci kontak sepeda motor tersebut. Namun, aksinya tersebut diketahui oleh warga yang sedang berada di sekitar lokasi.

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Tangsel Terendam Banjir

Warga pun spontan meneriaki pelaku. Mendengar teriakan itu, pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Raya Serpong.

Namun, di tengah jalan, salah satu warga bernama Suryana (38) diduga berupaya mengadang pelaku. Nahas, pelaku tersebut langsung menyabetkan senjata tajam ke perutnya.

Anggota Polairud Dikeroyok di Tangsel, 4 Orang Ditangkap

Suryana yang bekerja sebagai driver ojek online itu ambruk bersimbah darah. Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, lalu dirujuk ke RSU Tangsel.

"Katanya ada empat orang (pelaku), pada boncengan naik sepeda motor. Tadinya mau maling motor di jalan, tapi ketahuan langsung kabur. Nah si Suryana (korban) ini posisinya lagi beli dagangan di depan, dia denger teriak-teriak maling kan, langsung mau nyegat, terus dibacok perutnya," kata paman korban, Andi (66), di lokasi, Kamis (11/1/2024).

Sementara kawanan pelaku, berhasil lolos setelah mengacungkan senjata tajam ke arah warga.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini. Polisi juga mengimbau warga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain jika melihat aksi pencurian.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq