Nyai Edoh Akhirnya Punya Gerobak usai 8 Tahun Dagang: Semoga Partai Perindo Lebih Maju
JAKARTA, iNews.id - Senyum semringah terpancar dari raut wajah Nyai Edoh, pedagang ketoprak dan gado-gado di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebab, dia baru saja mendapatkan bantuan gerobak dari Partai Perindo.
"Bersyukur dapat gerobak, Alhamdulillah mudah-mudahan ke depannya lebih maju," kata Nyai Edoh di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).
Nyai Edoh diketahui sudah berdagang selama delapan tahun. Sehari-harinya, dia jualan bermodalkan lapak meja yang diatapi terpal seadanya.
Dengan adanya bantuan gerobak ini, Nyai Edoh mengaku sangat bersyukur. Sebab, bantuan gerobak Partai Perindo mempermudah dirinya untuk menyimpan barang dagangannya.
"Mudah-mudahan Partai Perindo lebih maju ke depannya," ucap dia.
Sementara itu, Misnah, salah seorang pedagang Bakmi ikut bersyukur mendapat bantuan gerobak dari Partai Perindo. Bantuan ini bisa menggantikan gerobak lamanya yang sudah tidak terpakai.
Dia berharap, gerobak baru ini bisa membawa berkah dan meningkatkan penjualannya.
"Untuk Partai Perindo, mudah-mudahan jadi semua lah calegnya," katanya.
Partai Perindo dikenal sebagai partai peduli rakyat kecil, tetap konsisten memperjuangkan penciptaan lapangan kerja Indonesia. Bahkan, Partai Perindo hingga kini masih aktif membagikan modal usaha dan gerobak gratis kepada masyarakat. Hal itu bertujuan meningkatkan UMKM yang berada di seluruh Indonesia.
Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta, Effendi Syahputra mengatakan, program gerobak dan modal usaha merupakan satu dari sekian banyak upaya Partai Perindo untuk menaikkan taraf hidup kesejahteraan UMKM di Indonesia.
Hal ini menjadi bukti kepedulian Partai Perindo bagi ekonomi rakyat, seperti tulisan di gerobak itu, "Peduli Ekonomi Rakyat".
"Tidak hanya menjelang Pemilu, namun dari awal partai ini berdiri sampai hari ini kita konsisten terus dekat dengan pedagang UMKM," kata Effendi.
Sebagai informasi, gerobak tersebut dilengkapi dengan QRIS dari Motion Bank. Di mana pembayaran dapat dilakukan secara digital hanya melakukan scan pada barcode yang ditempel di kaca gerobak.
Editor: Rizky Agustian