Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Lengkap Dugaan Perselingkuhan Inara Rusli dan Insanul Fahmi, Suami Wardatina Mawa
Advertisement . Scroll to see content

Olah TKP Penemuan Mayat Ibu-Anak di Cinere Depok, Polisi Buka Paksa Satu Ruangan Terkunci

Jumat, 15 September 2023 - 05:13:00 WIB
Olah TKP Penemuan Mayat Ibu-Anak di Cinere Depok, Polisi Buka Paksa Satu Ruangan Terkunci
Satu ruangan yang terkunci di rumah penemuan jasad ibu-anak di Cinere, Depok, dijebol dalam olah TKP lanjutan. (Foto: Dok. MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebuah ruangan di rumah penemuan jasad ibu-anak di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, akhirnya dijebol. Penjebolan ini dilakukan karena saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) salah satu ruangan diketahui terkunci.

"Kebetulan ada satu tempat yang memang terkunci dan kuncinya juga tidak ditemukan sehingga tadi kita coba menggunakan ahli yang bisa buka," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dikutip, Jumat (15/9/202). 

Setelah dibuka secara paksa, penyidik tidak menemukan barang yang dapat dijadikan petunjuk. Paslanya, ruangan tersebut hanya berisi perabotan rumah tangga. 

"Hanya terdapat barang-barang rumah tangga saja," kata dia.

Selain itu, pada olah TKP yang keempat tersebut, pihaknya kembali mengamankan beberapa dokumen di lokasi.

"Hari ini beberapa dokumen yang tentunya oleh ahli psikologi diharapkan bisa membantu dalam mempelajari pola kehidupan korban dan bisa menggali motif-motifnya," tuturnya.

Olah TKP penemuan jasad ibu dan anak di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, digelar untuk keempat kalinya. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian mengatakan olah TKP dilakukan bersama Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polda Metro Jaya.

Selain itu, Olah TKP kali disebut akan mendalami mengenai perilaku dan psikologis kedua jasad ibu dan anak ketika hidup.

"Tentunya yang didalami itu perilaku sosial terus psikologi korban. Maka tim yang akan kita kedepankan adalah tim dari psikologi forensik," ujarnya.

"Karena memang TKP yang menjadi tanggung jawab pengamanan dan penanganan adalah penyidik, Kasubdit yang memimpin," tuturnya.

Pihaknya juga mengaku masih mencari beberapa dokumen untuk melengkapi berkas penyidikan kasus tersebut.

Diketahui, ditemukan jasad ibu dan anak dengan kondisi tinggal kerangka. Keduanya ditemukan berada di salah satu unit rumah di kawasan Cinere.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut