Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Rumah di Grogol Jakbar, 65 Personel Dikerahkan Padamkan Api
Advertisement . Scroll to see content

Pabrik Garmen di Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah

Senin, 14 April 2025 - 01:00:00 WIB
Pabrik Garmen di Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah
kebakaran pabrik garmen di Bogor, kerugian ditaksir capai miliaran rupiah (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Pabrik garmen yang berada di wilayah Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor terbakar. Kerugian dalam kebakaran ini ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Menurut Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor Agung Prihanto  peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Banyaknya bahan mudah terbakar membuat api cepat membesar.

"Kebetulan pabrik garmen, apinya cepat membesar dan kita kerahkan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor 11 unit Damkar," kata Agung.

Proses pemadaman sempat terhambat karena tidak adanya penampungan air di sekitar lokasi. Termasuk juga tidak maksimal Alat Pemadam Ringan (APAR).

"Ketika kita berusaha untuk memadamkan perangkat pendukung tangki air tidak ada mestinya ada. Minimal ada seperti itu kemudian juga ada perlengkapan APAR memadai termasuk sekuriti bisa memahami menggunakan apar saya pikir kemungkinan bisa lebih minimal dalam kebakaran," ucap dia.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Ditaksir kerugian materi yang dialami oleh pabrik garmen tersebut mencapai miliaran rupiah.

"Kemungkinan besar diduga korsleting listrik. Mungkin (kerugian) miliaran sampai," ujar di.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa kebakaran yang menimpa pabrik produktif penghasil produk garmen untuk ekspor ke Jepang tersebut.

"Kita doakan semoga bisa segera beroperasi kembali. Saat ini, tenaga kerja yang terdampak berjumlah kurang lebih 300 warga sekitar," ucap Dedie.

Dalam situasi yang tidak mudah ini, Dedie Rachim menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendukung upaya perusahaan agar dapat kembali melakukan ekspor dan menyerap kembali ratusan tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

Agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya juga memberikan rekomendasi kepada perusahaan untuk meningkatkan aspek keamanan dan keselamatan.

"Dalam situasi kebakaran ini terlihat beberapa titik lemah. Pertama APAR tersedia, tapi ruang penyimpanannya terkunci. Kedua, ada satpam, tetapi di luar tidak tersedia APAR karena semuanya berada di dalam ruangan," pungkasnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut