Pakai Caping saat Rintik Hujan, Anies Bersama Keluarga Keliling Taman Anggrek Ragunan

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanfaatkan akhir pekan pagi bersama keluarga melihat Taman Anggrek Ragunan, Sabtu (3/4/2021). Taman tersebut merupakan fasilitas yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan.

Taman itu menyediakan 47 kavling bagi petani anggrek dan tanaman hias lainnya untuk menjajakkan hasil budidaya mereka. Anies menilai bunga dengan berbagai jenis dan warna bisa memengaruhi suasana hati.

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

"Katakan dengan bunga. Dan, bila bunga itu anggrek maka ada puluhan jenis dan warnanya untuk sampaikan maksud kita atau sekadar menjadi penyejuk mata," ujar Anies dikutip dari akun Instagram @aniesbaswedan.

Melalui akun Instagram, dia juga menceritakan kegiatan pagi di akhir pekannya di tengah cuaca hujan kecil menambah nuansa kesegaran pada deretan tanaman hias. Pada kesempatan itu, dia memakai caping untuk melindungi kepala dari rintik hujan.

Baca Juga

Kagum Dengar Suara Imam Masjid Ramlie Musofa, Anies: Tak Disangka Baru 22 Tahun

"Supaya tidak basah di kepala, maka pinjam caping milik salah satu pedagang di kavling 12, akrab dipanggil Pak Haji agar bisa tetap leluasa memilih-milih tanaman," katanya.

Anies juga berbincang dengan padagang yang telah menekuni profesi sebagai petani anggrek sejak masa krisis 1998. Selain itu Anies juga sempat membeli satu anggrek liar asli dari hutan. 

"Tanaman ini tahan banting, Pak. Cuaca berubah-ubah seperti apapun, anggrek liar ini lebih mampu bertahan," kata pedagang yang biasa disapa Pak Haji itu.

Pada kesempatan tersebut Anies juga sempat mengunjungi kavling 17 dengan ciri khas payung Bali di pintunya, milik Ibu Helena asal Solo. Kavling tersebut dihias cantik dengan payung warna-warni. 

"Kami dijamu di café kecil di dalamnya dengan sajian kopi yang menjadi penghangat obrolan," ucapnya.

Menurutnya, setiap kavling di Taman Anggrek Ragunan memiliki ciri khas sendiri sehingga tidak cukup mampir hanya ke satu kavling jika ingin melihat luas ragam tanaman yang ada di lokasi. Apalagi, di tengah kompleks taman, terdapat beberapa pedagang ikan hias dan peralatan perawatannya.

"Alhamdulillah, selama pandemi, penjualan para petani anggrek di sini tetap baik. Sebagian bahkan telah berekspansi, berjualan lewat daring. Tak kalah oleh anggrek liar dari hutan, para petani anggrek dan tanaman hias di sini mampu menunjukkan keuletannya," katanya.

Pada bagian akhir ceritanya, Anies mengajak kepada warga Jakarta yang belum memiliki rencana akhir pekan, sebaiknya mengunjungi Taman Anggrek Ragunan.

"Hari Minggu besok belum ada rencana? Datang kemari, ajak keluarga melihat ragam anggrek dan tanaman hias lain di sini dan bila menemukan yang memikat, bawa pulang untuk beri kesegaran dan warna baru di rumah kita," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi