Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi Jabat Ketua Dewas PAM Jaya
Advertisement . Scroll to see content

PAM Jaya Gandeng Perusahaan Turki untuk Sambung Pipa Air Bersih ke Kepulauan Seribu

Senin, 25 Agustus 2025 - 01:10:00 WIB
PAM Jaya Gandeng Perusahaan Turki untuk Sambung Pipa Air Bersih ke Kepulauan Seribu
PAM Jaya menandatangani NDA dengan Turan Borfit untuk merancang konektivitas jaringan perpipaan dari daratan Jakarta ke Kepulauan Seribu. (Foto: Dok. Pemprov DKI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan Turan Borfit (TA Group) di Sofitel Istanbul Taksim, Istanbul, Turki. Kesepakatan tersebut untuk merancang konektivitas jaringan perpipaan dari daratan Jakarta menuju Kepulauan Seribu.

Selain itu, penandatanganan kerja sama itu menandai dimulainya penjajakan teknis dan pertukaran data terproteksi konektivitas jaringan pipa air, sekaligus sebuah lompatan pelayanan publik yang dirancang lebih efisien, andal, dan berkelanjutan.

Penandatanganan kesepakatan ini disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, didampingi Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati; Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Mochammad Miftahullah Tamary; dan Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi. Turut hadir dari pihak mitra Turki, Attila Akalan selaku Chairman of Board Turan Borfit (TA Group).

Rano menuturkan, arah besar kerja sama ini sebagai mandat pelayanan yang bersifat inklusif dan menjangkau semua kalangan. Dia memastikan, dengan kolaborasi ini, air perpipaan dapat semakin menjangkau warga Kepulauan Seribu.

“Air adalah hak dasar. Kolaborasi ini kami tempatkan sebagai terobosan untuk memastikan warga Kepulauan Seribu memperoleh layanan air pipa yang layak, aman, dan berkelanjutan, sebagaimana lazim didapat saudara-saudara kita di daratan,” ujar Rano dalam keterangannya, Minggu (24/8/2025).

“Kami ingin solusi yang berpihak pada warga, efisien bagi operator, dan tangguh menghadapi tantangan iklim serta karakter laut. Jakarta akan bergerak ke depan tanpa meninggalkan siapa pun,” tuturnya.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menekankan bahwa kesepakatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan koridor kerja untuk pengambilan keputusan berbasis bukti. 

Dia menyebut, perjanjian ini sebagai rencana kerja awal untuk memastikan setiap langkah didukung data teknis yang kuat serta mencapai keseimbangan antara biaya, kualitas, dan kuantitas.

“Target kami jelas, yaitu layanan makin merata, kebocoran berkurang, dan keandalan pasokan meningkat. Dengan mitra yang tepat, percepatan konektivitas perpipaan akan menekan ketergantungan air non-pipa dan memperkuat ketahanan layanan di wilayah kepulauan,” kata Arief.

Sementara itu, Chairman of Board Turan Borfit (TA Group), Attila Akalan, menyampaikan bahwa Turan Borfit membawa kompetensi manufaktur dan rekayasa sistem perpipaan plastik (PE). Dia menyebut, sistem tersebut dapat diaplikasikan di Jakarta.

“Keahlian Turan Borfit pada sistem sambungan dan permesinan pipa PE akan kami bawa untuk kebutuhan lintasan bawah laut dengan karakteristik yang khas pesisir Jakarta. Kami melihat sinergi berkelanjutan, dari engineering hingga manufaktur, untuk memenuhi standar layanan metropolitan seperti Jakarta,” kata Attila.

Adapun ruang lingkup penjajakan teknis melalui perjanjian ini mencakup perencanaan jalur pipa yang ditarik dari daratan menuju pulau-pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu, serta pemetaan desain dan material terbaik yang sesuai dengan lingkungan pesisir dan lintasan bawah laut. 

Tahap ini juga meliputi pengujian feasibility atas metode konstruksi multi-tahap serta penentuan parameter kinerja, seperti keandalan pasokan, pengurangan tingkat kebocoran, kemudahan pemeliharaan jangka panjang, sekaligus penjaminan kepatuhan terhadap regulasi dan aspek K3L. 

Pada saat yang sama, skema mitigasi risiko dan pengaturan pembagian risiko (risk sharing) akan dipetakan secara rinci agar pelaksanaan proyek tetap prudent, transparan, dan akuntabel.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut