Patut Dicontoh, Warga Bukit Duri Kompak Bantu Logistik Tetangga yang Positif Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Pasien positif virus Corona atau Covid-19 terus bertambah di DKI Jakarta. Hampir di setiap kecamatan tercatat ada pasien positif.
Bagi pasien yang bergejala ringan, masih ada yang memilih untuk isolasi mandiri di rumah. Meski tantangannya yakni kebutuhan rumah tangga seperti makanan karena tidak bisa keluar rumah.
Namun, ada contoh yang patut ditiru dari warga di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Mereka bergotong royong membantu menyuplai makanan untuk tetangganya yang positif terpapar Covid-19.
Lurah Bukit Duri Ahmad Syarif, menyatakan sikap peduli terhadap warga yang terpapar Covid-19 telah lama ditunjukkan oleh warganya, sejak awal pandemi merebak. Warga menyiapkan makanan siap saji ke tetangga yang positif Covid-19.
"Jadi warga lebih solid ketika ada salah seorang warga terkena Covid-19, warga justru gotong royong membantu warga yang positif dengan menyuplai makanan siap santap," kata Syarif, Selasa (8/9/2020).
Kolaborasi tingkat bawah ini bertujuan untuk memastikan warga yang terkena Covid-19 tetap bisa sehat dan terjaga asupan makanannya. Warga memastikan tetangga yang terpapar Covid-19 tetap sehat.
"Warga begitu tahu ada tetangganya yang kena Covid-19, malah lebih gesit membantu. Membuat makanan, macam-macam yang dibantu. Pokoknya mereka memastikan agar tetangganya tetap sehat dan terjaga makannya," ujarnya.
Namun, lanjut Syarif, bantuan warga tersebut bersifat sukarela, apabila warga tidak sanggup membantu, maka para RT dan RW akan melaporkan ke tingkat kelurahan. Laporan tersebut nantinya ditindaklanjuti oleh kelurahan untuk diteruskan ke Suku Dinas Sosial untuk memberikan bantuan sembako.
Gotong royong dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan warga Bukit Duri tidak hanya sekedar menyumbang makanan, tapi juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan.
Tidak hanya itu, kerabat dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 diungsikan sementara waktu ke tempat penampungan sementara. Sementara lingkungan sekitar dilakukan disinfeksi secara berkala.
"Kita pindahkan sementara keluarga yang tidak terkena atau negatif Covid-19. Mereka sementara tinggal di PAUD yang ada di wilayahnya," ujar Syarif.
Syarif menambahkan, Kelurahan Bukit Diri terdiri atas 12 RW dan tujuh RW di antaranya berstatus zona merah yakni RW 02, 04, 05, 06, 08, 09 dan RW 12. Selain itu, tiga RW masuk zona hijau yakni RW 01, 07 dan 10, serta zona kuning ada di RW 03 dan RW 11.
Kelurahan Buki Duri mencatat terdapat 45 kasus positif berdasarkan hasil rekap Agustus hingga 7 September 2020.
"Untuk RW zona merah kita berlakukan karantina mandiri. Ruang gerak mereka terbatas di RW itu saja," kata Syarif.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq