Pedagang Cendol Jadi Korban Tabrak Lari di Tangerang, Patah Tulang hingga Pendarahan di Kepala

TANGERANG, iNews.id - Seorang pedagang es cendol bernama Ahyani menjadi korban tabrak lari di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang. Akibat tabrak lari yang terjadi pada Senin (19/6/2023) lalu itu, keluarga korban kelimpungan mencari biaya pengobatan.

Ahmad, anak korban, kini tengah berusaha mengurus klaim pengobatan dari Jasa Raharja. Dirinya pun belum bisa fokus menempuh jalur hukum.

Baca Juga

Via Media Sosial, Korban Banjir Aceh Minta Bantuan PM Malaysia Anwar Ibrahim: Kami Lapar...

"Untuk melaporkan belum, lebih terfokus untuk kepengurusan di Jasa Raharja agar pengobatannya bisa diklaim," ujarnya, Rabu (21/6/2023).

Akibat kejadian itu, ayahnya mengalami luka serius dan kini tengah dirawat intensif di rumah sakit. Luka yang dialami Ahyani mulai dari pendarahan di kepala hingga patah tulang.

Baca Juga

Lansia Cabuli Bocah 4 Tahun di Tangerang, Polisi Bakal Gandeng KPAI Pulihkan Psikologis Korban

"Bagian kepala, badan dan tangan, jari tangan mengalami patah tulang, bagian kepala pendarahan sehingga harus menerima 15 jahitan. Masih di dalam ruang operasi," kata Ahmad.

Ahmad berniat melaporkan tindakan tak bertanggung jawab ini ke polisi. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan berharap pelaku bisa ditemukan.

"Ini sedang proses mencari pelaku melalui saksi mata yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata dia.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho memastikan kasus ini tengah ditangani, meski belum ada laporan yang masuk.

"Masih proses lidik," kata Zain.

Dalam rekaman kamera pengawas atau CCTV di toko bangunan sekitar lokasi tabrakan, terlihat Ahyani tengah mendorong gerobak es cendolnya di pinggir jalan. Lalu, mobil minibus berwarna putih melintas dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak Ahyani.

Seketika Ahyani dan gerobaknya pun terpental sejauh kira-kira 10 meter. Tampak tubuh Ahyani membentur pinggiran trotoar dan langsung tergeletak.

Salah satu saksi, Taufik mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Taufik menyebut peristiwa itu terjadi begitu cepat dan Ahyani sudah dalam keadaan luka-luka saat dihampiri warga.

Taufik menuturkan, dia dan warga lainnya sempat mengejar pengendara mobil yang tak bertanggung jawab itu menggunakan sepeda motor. Namun, laju mobil yang cepat membuat warga kehilangan jejak.

Editor: Reza Fajri