Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kerangka Ditemukan di Kwitang, 2 Keluarga Orang Hilang saat Demo Dites DNA
Advertisement . Scroll to see content

Pedagang Kue Tak Percaya Sekeluarga Tewas di Kalideres karena Kelaparan, Begini Kesaksiannya

Jumat, 18 November 2022 - 13:40:00 WIB
Pedagang Kue Tak Percaya Sekeluarga Tewas di Kalideres karena Kelaparan, Begini Kesaksiannya
Pedagang kue Pasar Perumahan Citra Garden 1 Extention, Kalideres, Jakarta Barat tak percaya penyebab satu keluarga ditemukan tewas karena kelaparan. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kasus tewasnya empat anggota keluarga di Perumahan Citra Garden 1 Extention, Kalideres, Jakarta Barat masih menyisakan misteri. Hingga kini belum diketahui dugaan penyebab kematian para korban.

Berbagai dugaan muncul mengenai akibat kematian korban. Salah satu pedagang kue di Pasar Perumahan Citra yang mengenal keluarga itu, Fang mengaku tak percaya kelaparan menjadi penyebab kematian. 

Sebab, dia menilai keluarga tersebut tergolong keluarga yang berkecukupan. 

"Ya syok lah bisa meninggal begitu apalagi caranya dengarnya kelaparan. Jadi kalau bicara soal kelaparan, enggak pantas, kalau dibikin sengaja lapar nah mungkin," kata Fang, Jumat (18/11/2022).

Fang mengatakan, dia kenal dengan salah satu korban bernama Margaretha Gunawan karena sering menitipkan kue kering di lapaknya. Korban menitipkan kuenya hanya di waktu-waktu tertentu saja, khususnya menjelang perayaan hari raya umat beragama.

"Biasanya nitip pas imlek, atau lagi musim kue bulan 8 cina ya, jadi ada waktu-waktu tertentu. Nanti lebaran Idul Fitri dia nitip kue kering," ujarnya.

Dia menjelaskan Margaretha biasa datang ke lapaknya bersama dengan anaknya Dian menggunakan sepeda motor. Selain menitipkan kue, kata Fang, Dian juga suka membeli kue dan pempek di lapaknya.

"(Katanya) Beli untuk familinya mungkin yang datang, atau temen," ucap Fang.

Seingat Fang, Margaretha sudah tidak menitipkan kue ke lapaknya sejak awal pandemi Covid-19 lalu. Setelah itu, dia tak pernah lagi berkomunikasi, apalagi melihat Margaretha di Pasar.

"Sebelum Covid-19 itu kelihatan segar mukanya, dua-duanya (Margaretha dan anaknya) sehat. Malah gesit kok kalau mamanya. Enggak loyo," ujarnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut