Pegawai KPK yang Tewas di Rumahnya Dimakamkan di Lampung

JAKARTA, iNews.id- Pegawai KPK bernama Joko Susilo (JS) temukan meninggal dunia di rumahnya daerah Pamulang, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.  KPK menyebutkan jenazah Joko Susilo sudah dimakamkan oleh keluarga di Lampung.

Plt Jubir KPK Ali Fikri mengatakan Joko Susilo bertugas unit Setpim-Stranas. Joko meninggal pada pada Sabtu (3/04/2021).

Baca Juga

Kontraktor AS di Balik Alligator Alcatraz Kandidat Terdepan Proyek Bantuan Gaza

"Benar, sebagaimana informasi yang kami terima, telah meninggal dunia salah satu pegawai KPK yang bertugas pada unit Setpim- Stranas, almarhum Joko Susilo pada Sabtu (3/04/2021)," ujar Ali Fikri saat dikonfirmasi, Minggu (4/4/2021).

Ali mengatakan KPK sangat berduka dan kehilangan atas kepergian Joko Susilo. Dari informasi yang dihimpun Joko mantan sekretaris eks Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.

Baca Juga

KPK Gandeng Eks Napi Korupsi Jadi Pegiat Antirasuah

"Kita semua berduka atas wafatnya Almarhum sebagai rekan kerja dan kita doakan, semoga Almarhum diterima amal ibadah dan diampuni segala dosanya dan mendapat tempat yang mulia di sisi Nya.Aamiin," kata Ali.

KPK melalui Kepala Biro Umum KPK Yonathan Demme Tangdilintin telah menyerahkan jenazah Joko kepada keluarga yang berada di Lampung. Joko sudah dimakamkan.

Baca Juga

KPK Lelang 3 Mobil Mewah Milik Mantan Wali Kota Madiun, Terkumpul Rp2,3 Miliar

"Kepala Biro Umum KPK Yonathan Demme Tangdilintin sebagai perwakilan KPK telah menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga Almarhum di Lampung dan turut hadir dalam prosesi pemakaman almarhum," kata Ali.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Gunung Sindur, AKP Birman Simanullang mengatakan, temuan jasad Joko berawal dari kecurigaan warga karena almarhum tidak kunjung keluar dari rumah dalam beberapa hari terakhir.

"Informasi dari warga sekitar korban sudah mengurung diri di dalam rumah selama kurang lebih 3 harian setelah beliau pulang dari bekerja di Medan," ujar Birman saat dikonfirmasi, Minggu (4/4/2021).

Joko juga disebut bertingkah laku aneh dalam beberapa hari terakhi. Warga yang ingin berkunjung ke rumahnya tidak diperkenankan masuk.

"Korban tidak mau didekati warga yang biasa bercengkrama. Korban meminta tetangga yang akan masuk ke rumahnya menunggu di depan," ucapnya.

Kemudian warga memutuskan untuk mendobrak pintu rumah Joko pada Sabtu 3 April 2021 kemarin sekitar pukul 18.30 WIB. Joko ditemukan sudah meninggal dunia.

Editor: Ibnu Hariyanto