Pejalan Kaki Tewas Disambar KRL Commuter Line di Perlintasan Pesing

JAKARTA, iNews.id – Nasib tragis dialami Sutarno. Pria 40 tahun yang belum diketahui tempat tinggalnya ini tewas mengenaskan setelah disambar KRL Commuter Line di perlintasan Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (8/3/2018) malam.

Sutarno mengalami luka parah di bagian kepala karena terpental belasan meter. Menurut keterangan sejumlah warga di lokasi kejadian, dia tewas seketika di tempat kejadian. Insiden ini pun mengakibatkan kemacetan panjang dari arah Pesing menuju Jalan Panjang.

Baca Juga

3 Alasan Negara Arab Ini Bangun Jalur Kereta Api ke Israel, Salah Satunya Perang Gaza Bukan Penghalang

Petugas perlintasan KA, Amirullah Hadi menuturkan, Sutarno tiba-tiba menyeberang ke perlintasan. ”Saat itu dua palang pintu sudah tertutup. Peluit juga dibunyikan,”kata Hadi.

Dia menjelaskan, palang pintu diturunkan karena hendak melintas KRL Commuter Line dari arah Tangerang menju Duri. Setelah kereta melintas, Sutarno tiba-tiba masuk dari luar pintu perlintasan ke arah rel.

Di waktu hampir bersamaan melintas KRL Commuter Line dari arah sebaliknya, Duri menuju Tangerang. Posisi Sutarno sudah berada di jalur yang hendak dilewati kereta itu. Hadi menga

”Saat menyeberang di perlintasan itu, dia terdiam di rel,” kata Hadi. Tubuh pria paruh baya itu pun dihantam badan kereta yang melaju kencang. Sutarno terpental hingga belasan meter dan meninggal seketika.

Petugas kepolisian dari unit laka lantas Polri Jakarta Barat yang tiba di lokasi langsung mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. Adapun jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk kepentingan autopsi.

Editor: Zen Teguh