Pelaku Pamer Kelamin di Duren Sawit Dibebaskan Polisi, Disebut Keterbelakangan Mental
JAKARTA, iNews.id - Pelaku eksibisionis yang memamerkan kelaminnya ke 3 bocah perempuan di Duren Sawit, Jakarta Timur, kini telah dibebaskan. Polisi melepas karena pelaku diketahui dalam kondisi keterbelakangan mental.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengungkapkan warga juga tidak membuat laporan terhadap pelaku yang berinisial RS (41) itu.
"Korban tidak membuat laporan. Soalnya pelaku itu sudah agak mengalami keterbelakangan mental. Sudah dipulangkan kemarin, kejadiannya hari Rabu malam kan itu," ujar Ahsanul, Sabtu (28/5/2022).
Ahsanul mengakui sejumlah warga juga resah dengan aksi eksibisionis tersebut. Namun, kini sudah ada penyelesaian di luar hukum.
"Ya bagaimana, namanya orang keterbelakangan mental dan tidak ada laporan. Tapi sudah ada pernyataan, ada penyelesaian secara musyawarah," kata Ahsanul.
Sebelumnya, RS memamerkan kelaminnya ke 3 anak perempuan yang kemudian berteriak histeris ketakutan. RS pun sempat dipukuli massa.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Delima 2, depan SDN 05, RT 04/03 Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu malam (25/5/2022). Berdasarkan identitas yang dikantongi, RS tercatat sebagai warga Malaka Jaya, Duren Sawit.
Menurut petugas Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Munajat, RS diciduk warga selepas azan Isya. Menurutnya, warga sudah resah dengan tindakan RS yang telah dilakukan sebanyak lima kali itu.
"Warga melihat orang tersebut sudah lebih lima kali (beraksi), sudah sering lah ke sini," kata Munajat, Rabu (25/5/2022).
Aksi RS pada Rabu itu menjadi puncak kesabaran para warga. Saat ketahuan, RS kemudian dipukuli massa.
Editor: Reza Fajri