Pemalakan Supir Truk Terjadi Lagi di Jakarta Utara, Selengkapnya di iNews Room Kamis Pukul 18.00 WIB
JAKARTA, iNews.id - Pemalakan sopir truk kembali terjadi setelah operasi besar-besar Polri atas atensi Presiden Joko Widodo pada Juni 2021 lalu. Kasus terbaru, sopir dipalak di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (21/7/2021).
Pegawai Humas Persatuan Pengemudi Truk Trailer Tanjung Priok, Ahmad Holil, mengatakan pemalakan muncul karena akar masalahnya tidak dituntaskan, yaitu, kemacetan.
"Timbulnya kejahatan diakibatkan kemacetan, timbulnya kemacetan itu diakibatkan tidak adanya petugas yang mengatur," kata Holil.
Menurut dia, polisi lalu lintas tidak tampak mengatur jalanan di Tanjung Priok, Cilincing, dan wilayah perlintasan sopir truk lainnya. Polantas biasanya hanya muncul di pagi hari. Setelah itu, tak ada lagi pengatur jalan.
"Pukul 08.00 atau 08.30 pun sudah nggak ada. Akhirnya yang ngatur ya anak-anak kecil itu, yang ujung-ujungnya mintai duit secara paksa. Kalau nggak dikasih ya lempar spion-lah, mukul lah," ujarnya.
Holil mengatakan, polisi harusnya mendisiplinkan masyarakat bukan dengan denda atau tilang. Lebih urgen dari itu, kata dia, adalah mengatur lalu lintas. Mencegah pengemudi agar tidak menerobos rambu sehingga berujung macet.
"Dan jangan sehari dua atau hari, terus lah. Itu sudah akut," kata Holil.
Pada Juni 2021 lalu, puluhan preman yang biasa memalak sopir diringkus polisi. Operasi ini dilakukan setelah sopir mengadu ke Presiden Jokowi. Di saat itu juga, Jokowi langsung menelepon Kapolri untuk menindak preman dan pelaku pungli yang kerap merugikan sopir trailer.
Dipandu host Anisha Dasuki, selengkapnya di iNews Room mulai pukul 18.00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
#iNewsRoom #pungli #iNews #iNewsid #jakartautara #sopirtruk #AnishaDasuki
Editor: Zen Teguh