Pembakar Sobari dan Dewi di Penjaringan Diduga Mantan Suami, Polisi Buru Pelaku

JAKARTA, iNews.id - Dua orang bernama Sobari (39) dan Dewi (38) dibakar oleh orang tak dikenal di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (4/1/2023). Akibatnya Sobari tewas, sementara Dewi dalam keadaan kritis. 

Keluarga korban mengungkapkan jika pelaku pembakaran ini merupakan orang terdekat atau mantan suami Dewi. Hal ini diungkapkan adik korban Dewi berinisial PS (29).

Baca Juga

Pesawat Ke-1.000 Pembawa Pasokan Militer Barat Mendarat di Israel sejak Genosida Gaza

Menurut PS dirinya menyaksikan langsung pelaku berinisial MR menyiramkan cairan yang diduga bensin ke tubuh kakaknya dan juga Sobari. Dia menyebut pelaku langsung menyulutkan api saat di atas jembatan.

"Jadi awalnya itu korban lagi duduk (di jembatan) bersama pacarnya. Pelaku mantan suaminya itu sudah terlihat jelas," Kata PS saat dikonfirmasi pada Kamis (5/1/2023).

Baca Juga

Ngeri, 2 Pejalan Kaki Dibakar Orang Tak Dikenal di Penjaringan Jakut

PS juga menjelaskan dirinya melihat MR membawa plastik ukuran 1 liter yang diduga berisi bensin berjalan ke arah Sobari dan Dewi yang saat itu  sedang duduk di jembatan. 

Setelah melempar bensin ke tubuh korban, kemudiam MR langsung menyalakan atau menyulutkan api hingga tubuh Sobari dan Dewi terbakar. Sobari terlihat langsung melompat ke kali sementara PS langsung mendorong Dewi melompat ke kali. 

Usai korban tercebur ke kali, PS berupaya mengejar pelaku MR namun hal tersebut gagal. Dirinya kehilangan jejak MR. 

"Pelaku enggak pakai masker mukanya terlihat jelas, pelaku mantan suami korban. Sampai sekarang kata polisi belum ketemu," ujarnya.

Dalam kejadian ini Sobari meninggal dunia di tempat. Sementara Dewi mengalami luka bakar pada bagian tangan kiri dan masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Duta Indah. 

Dihubungi terpisah Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Harry Gasgari mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelidiki dan mengejar pelaku.

"Masih kami dalami dan selidiki, pelaku saat ini masih dalam pengejaran," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama