Pemda DKI Janji Bantu Keluarga Korban Keroyok Oknum Suporter Persib

JAKARTA, iNews.id – Wakil Wali Kota Jakarta Barat Muhammad Zen mendatangi kediaman korban pengeroyokan suporter Persib Bandung, Haringga Sirila (23), di RW 03 Bangun Nusa Cengkareng Timur. Zen yang datang mewakili Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, mengaku berbelasungkawa atas kepergian warganya itu.

Zen mengatakan, kasus yang menimpa Haringga harus dijadikan pelajaran oleh masyarakat agar selalu menjadi suporter yang bijak dan dewasa, baik di dalam maupun di luar stadion. Sebab, nyawa seseorang jauh lebih berharga dibandingkan dengan sekadar sebuah kemenangan klub sepak bola.

Baca Juga

Zohran Mamdani Deklarasikan Kemenangan, Cuomo Berterima Kasih pada Para Pendukung

“Oleh karena itu, kami pemerintah Jakarta Barat mengimbau pada semua warga, jadilah suporter yang baik. Jangan melalukan tindakan-tindakan kekerasan yang dapat menimbulkan bahaya bagi orang lain,” kata Zen di Jakarta, Senin (24/9/2018).

Dia menuturkan, Pemkot Jakarta Barat akan memberikan bantuan kepada keluarga korban, tak hanya finansial tetapi juga segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan surat-menyurat terkait kematian korban. Semua persoalan administrasi tersebut akan difasilitasi langsung oleh instansinya.

Baca Juga

Berduka atas Tewasnya Jakmania, Dirut Persija Ingin Kasus Ini Diusut

“Kami selalu siap untuk koordinasi, barangkali ada surat-surat yang diperlukan dari pihak keluarahan, kami selalu siap. Kemudian juga, kami janji nanti sekembalinya keluarga duka ke sini, kami akan ke sini lagi. Kami akan berikan, ya seperti bantuan uang duka lah, untuk mengurangi beban-beban keluarga,” ucap Zen.

Ketua RW 03 Bangun Nusa Cengkareng Timur, Rustam Effendi mengatakan, mendiang Haringga akan dikebumikan di kota kelahiran ibu korban, yakni Indramayu, Jawa Barat. “Pagi tadi, jam 06.00 (WIB), jenazahnya udah sampai di Indramayu. Memang habis kejadian dari Bandung, (jasad Haringga) dibawa menuju Indramayu. Keluarga berangkat jam 09.00 malam,” kata Rustam.

Baca Juga

Suporter Persija Dikeroyok, Anies: Kami Minta Jakmania Tetap Tenang

Sebelum meninggal, Haringga bekerja dengan kakak iparnya di bengkel yang berada di kawasan Cengkareng. Dia harus mengembuskan napas terakhir dengan cara yang tragis setelah dihajar tanpa ampun hingga berlumuran darah oleh sejumlah suporter Persib Bandung. Nasib buruk itu dialami Haringga saat hendak menonton tim kesayangannya, Persija Jakarta, berlaga melawan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018) kemarin.

Oleh warga di sekitar tempat tinggalnya, Haringgga dikenal sebagai anak yang periang dan selalu bekerja keras. Bahkan, Rustam menyebut anak kedua dari pasangan Siloam Tumangkeng dan Mirah itu sering terlibat dalam kerja bakti dan bersih-bersih di lingkungan RW 03 Bangun Nusa.

“Menurut kami, anaknya sangat baik. Kegiatan kerja bakti selalu aktif. Anaknya baik banget dan di wilayah ini tidak pernah berbuat anarkistis. Cuma dia itu sudah kadung candu dan fanatik ama Persija dan Jakmania,” tutur Rustam.

Menurut saksi mata, korban sempat meminta tolong kepada tukang bakso yang berjualan di lokasi kejadian. Namun, para pengeroyok yang berjumlah jauh lebih banyak menyerangnya tanpa ampun dengan balok kayu, botol, piring, dan benda-benda lainnya.

Aksi brutal pendukung Persib Bandung itu sempat direkam oleh salah satu suporter yang berada di tempat kejadian. Berdasarkan rekaman itulah, Satreskim Polrestabes Bandung kemudian melakukan penyisiran. Hasilnya, enam orang tersangka dan satu saksi kunci langsung diamankan petugas kepolisian.

Editor: Ahmad Islamy Jamil