Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Pemisahan Tempat Duduk Batal, Wagub DKI: Ternyata Pengguna Angkot Lebih Banyak Perempuan

Rabu, 13 Juli 2022 - 21:53:00 WIB
   Pemisahan Tempat Duduk Batal, Wagub DKI: Ternyata Pengguna Angkot Lebih Banyak Perempuan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: MPI/Riana Rizkia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemisahan tempat duduk penumpang pria dan perempuan di angkot batal. Sebab jumlah penumpang ternyata lebih banyak perempuan dibanding pria. 

"Berdasarkan masukan dari berbagai pihak termasuk masyarakat, ternyata pengguna angkot itu lebih banyak perempuan. Jadi kalau dipisahkan maka nanti kasihan yang perempuan ini tempatnya semakin terbatas," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).

Pria disapa Ariza ini menambahkan bahwa Pemprov DKI telah menyiapkan sejumlah upaya pencegahan aksi pelecehan seksual di kendaraan umum termasuk angkot. Salah satunya menyiapkan Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA). 

"Jadi memang beberapa upaya kita lakukan tadi yang pertama saya sampaikan bahwa kita melakukan mitigasi, sosialisasi, menyiapkan pos-pos SAPA, mendorong para perempuan anak berani melapor, dan mengajak sopir angkot semua warga untuk berani menghadapinya bersama tidak perlu takut," katanya.

"Kedua, kami menyiapkan call center stiker 112 termasuk ini nomor pos pelayanan tadi. Ketiga, kami juga melakukan pelatihan bagi sopir-sopir, termasuk yang keempat nanti akan disiapkan juga ke depan dalam kajian ini akan ada CCTV," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bakal memisahkan penumpang laki-laki dengan perempuan di angkot. Tujuannya mencegah aksi pelecehan seksual di kendaraan umum termasuk angkot.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut