Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anak Buah Purbaya: ASN, TNI dan Polri Segera Aktivasi Akun Coretax!
Advertisement . Scroll to see content

Pemkab Bogor Akan Mundurkan Jam Masuk ASN untuk Tekan Polusi Udara

Rabu, 06 September 2023 - 15:35:00 WIB
Pemkab Bogor Akan Mundurkan Jam Masuk ASN untuk Tekan Polusi Udara
Bupati Bogor Iwan Setiawan. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan memundurkan jam masuk bagi para pegawainya. Hal itu sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan polusi udara.

"Sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2023 terkait pengendalian pencemaran yang sedang ramai di Jabodetabek, kami tahapannya yang pertama penyesuaian jam kerja, mungkin per Senin besok, sedang dibuat Perbupnya, untuk ASN kita buat mundur ke jam 8," kata Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).

"Biar tidak bertabrakan dengan jam sekolah anak-anak, karena di situ numpuk kendaraan," sambungnya.

Selanjutnya, Pemkab Bogor melakukan uji emisi terhadap kendaraan dinas. Apabila ada kendaraan yang tidak lolos uji emisi, diminta segera ke bengkel.

"Sementara yang di internal Pemda. Mungkin nanti juga kita akan membuat pemeriksaan kendaraan umum yang lewat di Cibinong, mungkin di Pemda akan ada pemeriksaan untuk umum," ungkapnya.

Kemudian, lanjut Iwan, pihaknya juga akan melakukan uji emisi terhadap pabrik atau industri di wilayah Kabupaten Bogor. Pengawasan itu nantinya akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Karena kita tidak mau lah hanya seremonial. Makanya hari itu juga harus selesai dan penggunaan masker itu dihimbau juga, penanaman pohon mungkin kami akan gerakan kembali," ungkapnya.

Terakhir larangan untuk pembakaran sampah sembarangan. Sebab, pembakaran sampah juga dikhawatirkan memicu kebakaran yang bisa meluas di tengah musim kemarau ini.

"Sudah ada edaran larangan untuk pembakaran sampah di seluruh wilayah di Bogor, karena rentan dengan kekeringan ini adalah kebakaran," tutupnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut