Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Pemkab Bogor Kekurangan Biaya Penanganan Dampak Bencana Longsor

Jumat, 15 Mei 2020 - 01:03:00 WIB
Pemkab Bogor Kekurangan Biaya Penanganan Dampak Bencana Longsor
Bupati Bogor, Ade Yasin. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Biaya tak terduga dalam APBD Kabupaten Bogor senilai Rp477 miliar dinilai tidak cukup untuk penanganan pascabencana di wilayah Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor baru menyalurkan bantuan berupa pangan untuk para korban longsor di Desa Sruduk, Kecamatan Leuwisadeng, sedangkan untuk hunian sementara (huntara) masih belum jelas.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, tengah memikirkan untuk membuatkan tempat tinggal pengganti bagi masyarakat yang rumahnya hancur terkena longsor yang terjadi pada Rabu (13/5/2020) dini hari ini.

"Kalau sekarang belum ke infrastuktur baru bantuan pangan saja," ujar Ade di Bogor, Kamis (14/5/2020).

Diketahui, biaya tak terduga Kabupaten Bogor Jawa Barat membengkak hingga 24 kali lipat atau menjadi Rp477.030.977.722 dari sebelumnya yang hanya Rp20.000.000.000 untuk menangani dampak wabah virus corona (Covid-19).

Anggaran tersebut dibagi untuk penanganan Covid-19 senilai Rp384.072.708.590 dan sisanya, Rp92.958.269.132 dialokasikan untuk penanganan pascabencana longsor dan banjir di wilayah barat Kabupaten Bogor yang terjadi pada awal Januari 2020.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut