Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lalu Lintas di Kosambi Tangerang Macet Imbas Truk Anjlok 
Advertisement . Scroll to see content

Pemkab Tangerang Minta Bantuan Dana Rp100 Miliar ke Pemprov Banten

Sabtu, 07 April 2018 - 21:19:00 WIB
Pemkab Tangerang Minta Bantuan Dana Rp100 Miliar ke Pemprov Banten
Pembangunan infrastruktur (ilustrasi). (Foto: iNews.id/Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang belum lama ini mengajukan bantuan anggaran Rp100 miliar ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Menurut rencana, dana tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk membangun insfrastruktur.

"Dana itu nantinya untuk alokasi prioritas sesuai hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang)," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Didin Syamsudin, kepada Antara, Sabtu (7/4/2018).

Dia menjelaskan, sekitar 20 persen dari dana bantuan itu bakal dialokasikan untuk membiayai pembangunan insfrastruktur. Sementara, yang 80 persen lagi akan dipakai untuk berbagai keperluan di bidang kesehatan serta pendidikan. Menurut dia, pencairan dana bantuan tersebut diperkirakan pada awal September atau Oktober, sesuai pembahasan APBD Perubahan 2018.

"Bahkan dapat juga dimanfaatkan untuk belanja lainnya yang diajukan oleh aparat dinas terkait sesuai kebutuhan," ungkapnya.

Menurut Didin, Pemkab Tangerang membutuhkan dana untuk membangun insfrastruktur termasuk jalan, jembatan, bangunan sekolah, rumah sakit, dan kantor pelayanan publik lainnya. Pemkab Tangerang saat ini juga tengah berupaya merampungkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji untuk meningkatkan pelayanan medis bagi warga pesisir, karena selama ini mereka harus berobat ke Jakarta dengan jarak yang relatif jauh.

Tak hanya itu, bantuan dana dari Pemprov Banten nanti juga digunakan untuk menunjang sejumlah program yang menyangkut kesejahteraan warga. Di antaranya berupa perbaikan sanitasi lingkungan di kawasan pesisir dan pembenahan kampung-kampung kumuh agar roda perekomonian warga setempat bisa meningkat.

"Perbaikan kampung kumuh dengan berbagai cara, seperti pembuatan saluran, penyediaan air bersih, sanitasi kesehatan, peningkatan usaha keluarga serta penataan lingkungan," ujar Didin.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut