Pemkot Bogor Minta Operasional KRL Dihentikan Total saat PSBB
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meminta kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk menghentikan sementara operasional kereta listrik atau KRL selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB). PSBB di Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) akan dimulai besok Rabu (15/4/2020) pukul 00.00 WIB.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan usulan itu disampaikan saat lima kepala daerah melaksanakan telekonferensi bersama PT KCI. Menurutnya penghentian sementara operasional KRL dengan tujuan agar PSBB berjalan optimal.
"Intinya kami menyarankan agar menutup total operasional KRL selama 14 hari saat PSBB diterapkan untuk menyelematkan manusia dari Covid-19," kata Dedie di Bogor, Selasa (14/4/2020).
Menurutnya pengendalian wabah virus corona di moda transportasi KRL masih lemah. Hal itu terbukti dengan masih menumpuknya penumpang di Stasiun Bogor dan Depok dengan tidak memperhatikan physical distancing.
"Kita tidak bisa menjamin physical distancing di dalam kereta bisa terwujud. Buktinya terjadi penumpukan di stasiun-stasiun," ucapnya.
Dedie mengatakan usulan itu telah disampaikan ke Menteri Perhubungan, Gubernur Jakarta, dan Gubernur Jawa Barat. Dia berharap Gubernur Jakarta bisa mempertimbangkan hal tersebut karena hingga kini masih banyak masyarakat dari lima daerah Bodebek menuju ke Jakarta untuk bekerja.
Jika penghentian total tak bisa dilakukan, Dedie mengatakan alternatif yang diusulkan yaitu memperpendek jam operasional KRL misal menjadi pukul 11.00 WIB sampai 14.00 WIB. Lima daerah Bodebek juga menyiapkan skenario jika operasional KRL dihentikan.
"Harus dipikir bagaimana kalau operasional KRL dihentikan, apakah pindah moda transportasi atau seperti apa," ucapnya.
Editor: Rizal Bomantama