Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemkot Bogor Siapkan Barak Militer untuk Siswa Nakal, Begini Penampakannya
Advertisement . Scroll to see content

Pemkot Bogor Segera Bentuk Tim Patroli Gabungan K3, Ini Fungsinya

Sabtu, 19 Maret 2022 - 11:18:00 WIB
Pemkot Bogor Segera Bentuk Tim Patroli Gabungan K3, Ini Fungsinya
Pemkot Bogor akan membentuk tim Patroli Gabungan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan. (Foto dok Pemkor Bogor).
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan membentuk tim Patroli Gabungan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3). Tim reaksi cepat ini melibatkan perangkat daerah terkait dan aparatur wilayah.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Agustian Syah menjelaskan, pembentukan tim Patroli Gabungan K3 tidak terlepas dari identifikasi persoalan-persoalan yang dihadapi saat ini, seperti PMKS, PKL, sampah, eksploitasi anak, sampah visual dan parkir liar. 

"Tugas dan kewenangan tim adalah bersama-sama bersinergi mewujudkan Kota Bogor yang tertib, bersih dan indah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing perangkat daerah," kata Agus saat rapat koordinasi di Balai Kota Bogor, Jumat (18/3/2022). 

Rencananya, tim ini akan melibatkan personel dari perangkat daerah terkait, seperti Satpol PP sebagai leading sektor, Dinsos, Dishub, DLH, DP3A, Disparbud, Bapenda, Badan Kesbangpol dan aparatur wilayah.  

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan agar landasan hukum yang dimiliki harus kuat dan Standar Operasional Prosedur (SOP) harus jelas. 

"Jadi ini rohnya adalah reaksi cepat. Untuk itu perlu landasan hukum yang jelas, karena itu perbaiki landasan hukum dan SOP," ucap Bima.

Setelah penunjukan tim, ia meminta agar digelar workshop dan simulasi turun ke lapangan. Kemudian, dilihat trial and error di lapangan seperti apa.

"Jadi saya ingin membangun sistem, baik koordinasi dan komunikasi, bisa tersambung dengan aplikasi sehingga akan didapat data dan laporan," jelasnya.

Selain itu, Bima menekankan agar personel didesain khusus dan tidak boleh rangkap mengingat tanggung jawab yang khusus. Sejumlah masukan disampaikan para kepala perangkat daerah yang hadir secara langsung.

"Untuk tahap awal akan dilakukan uji coba di pusat Kota Bogor sekaligus sosialisasi dan evaluasi," pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut