Pemkot Jakarta Pusat Terjunkan 160 Petugas Awasi Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menerjunkan 160 petugas untuk mengawasi jalur sepeda atau pop up bike line di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Thamrin. Pengawasan dilakukan agar para pesepeda tetap tertib berada di jalurnya sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Kepala Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Pusat, Mohammad Sholeh mengatakan, ratusan petugas itu akan berjaga sepanjang jalan Jenderal Sudirman hingga Thamrin dalam dua sif, yakni pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-19.00 WIB.

Baca Juga

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

"Untuk kawasan Sudirman hingga Thamrin, kami terjunkan 160 petugas yang terbagi menjadi dua sif. Mereka kita tempatkan di titik strategis sepanjang lintasan 14 kilometer ini," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/8/2020).

Sholeh memaparkan, pengaturan jalur sepeda berlaku di Sudirman-Thamrin karena tujuh kawasan khusus pesepeda (KKP) lainnya di Jakarta Pusat ditiadakan untuk sementara waktu. KKP lainnya yakni Jalan Suryopranoto, Jalan Percetakan Negara 2, Jalan Penjagalan Raya, Jalan Bungur, Jalan Benyamin Sueb, Jalan Cempaka Putih Raya, dan Jalan Danau Tondano.

Baca Juga

Masuk Zona Merah, Jalur Sepeda di Menteng Dihilangkan

Peniadaan tujuh KKP itu bertujuan untuk mengurangi aktivitas pesepeda dan aktivitas olahraga lain di kawasan tersebut. Menurut Sholeh, pandemi Covid-19 di Jakarta masih tinggi sehingga aktivitas masyarakat perlu dibatasi, termasuk kawasan Car Free day (CFD) di beberapa lokasi.

"Untuk saat ini KKP ditiadakan, yang dipertahankan hanya Pop Up Bike Line di Jalan Sudirman Thamrin. Sementara untuk CFD ditiadakan dulu selama masa transisi," ujar Sholeh.

Baca Juga

Musim Gowes, Bantul Akan Hidupkan Lagi Jalur Sepeda yang Hilang

Editor: Djibril Muhammad