Pemkot Jakbar Akan Periksa Genset Mal Taman Anggrek yang Meledak

JAKARTA, iNews.id - Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) akan memeriksa genset yang meledak milik pengelola Mal Taman Anggrek, Kamis (2//9/2021). Pemkot Jakbar akan berkoordinasi dengan pengelola mal terkait pemeriksaan tersebut.

Kepala Seksi Pengawas Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat Tri Yuni Wanto mengatakan, permasalahan ini masih ranahnya karena setiap fasilitas gedung atau perkantoran harus melewati pemeriksaan kelayakan pihak Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi.

Baca Juga

5 Drone Tempur yang Dipakai Negara Superpower, Mana yang Paling Efektif?

"Iya nanti kita koordinasikan dengan pihak manejamen, kita kunjungi di sana dalam waktu dekat," ujar Tri di Jakarta, Jumat (3/9/2021).

Dia menuturkan, setelah pemeriksaan, akan meminta teknisi yang mengurusi genset di Mal Taman Anggrek untuk mengikuti pelatihan. Dalam Pelatihan tersebut, dari Sudin akan memberikan ilmu tata cara memelihara genset sehingga peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

Baca Juga

Genset Mal Taman Anggrek Meledak, Polisi: Lama Tidak Digunakan

"Secepatnya teknisinya akan kita arahkan untuk ikut pelatihan," katanya.

Sebelumnya, Polsek Tanjung Duren memastikan kepulan asap di belakang gedung Taman Anggrek berasal dari genset yang meledak.

"Pukul 16.37 WIB ada ledakan di bagian Mal Taman Anggrek, tepatnya di bagian genset. Jadi, itu berasal dari corong genset yang meledak," ucap Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar saat ditemui di Mal Taman Anggrek.

Menurutnya, genset meledak karena baru digunakan kembali setelah sebelumnya tidak pernah digunakan oleh Mal Taman Anggrek.

"Sudah lama tidak digunakan karena mal tutup, genset baru dinyalakan lalu ada letupan," katanya.

Genset tersebut terletak di bagian ruang bawah tanah tepat satu lantai di bawah basemen atau tempat parkir kendaraan mobil. Saat terjadi ledakan tidak ada teknisi yang terluka.

"Suara ledakan juga tidak terdengar sampai bagian mal," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi