Pemkot Jakbar Latih 900 Warga Jadi Sopir

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan melatih 900 warga menjadi sopir mobil profesional. Kegiatan ini dilakukan dalam program pelatihan kerja Tahun 2022.

Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi Suku Dinas (Sudin) Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat Nur Kholis mengatakan, angka tersebut melonjak drastis jika dibandingkan dengan jumlah peserta pelatihan tahun lalu hanya mencapai 90 orang.

Baca Juga

Negara Eropa Ini Memiliki 23.548 Penduduk yang Berusia Lebih dari 100 Tahun

"Jadi kami adakan pelatihan kerja yakni latihan mengemudi SIM A itu totalnya untuk 900 orang tahun ini," ujar Nur Kholis di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (6/1/2022).

Dia menuturkan, jumlah peserta pelatihan pengemudi meningkat karena animo masyarakat cukup besar pada program pelatihan 2021.

Baca Juga

Sopir Mengantuk, Mobil Terjang Trotoar dan Tabrak Motor di Jalan Raya Bekasi Timur

Selain pelatihan untuk mendapatkan SIM A, pihak Suku Dinas Tenaga Kerja juga meningkatkan kuota pelatihan untuk menjadi tenaga keamanan (sekuriti).

Pada 2021, lanjut dia hanya membuka kuota pelatihan menjadi petugas sekuriti sebanyak 25 orang. Sedangkan tahun ini kuota pelatihan meningkat menjadi 70 orang.

Menurutnya, para calon peserta yang pelatihan menjadi sopir dan sekuriti akan diambil dari delapan kecamatan yang sudah melakukan pendaftaran. Pelatihan tersebut akan dilakukan dalam beberapa pertemuan hingga akhirnya para peserta mendapatkan sertifikat resmi.

Dia menuturkan, Suku Dinas Tenaga Kerja juga akan menyalurkan para peserta ke beberapa perusahaan yang membutuhkan jasa mereka.

"Kita juga bantu menyalurkan ke beberapa perusahaan agar serapan tenaga kerja bisa maksimal," tuturnya.

Editor: Kurnia Illahi