Pemprov DKI Bersama PLN Antisipasi Bahaya Listrik saat Banjir
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT PLN (Persero) telah membahas pengelolaan listrik. Pembahasan tersebut mengenai antisipasipasi bahaya aliran listrik saat banjir melanda Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, petugas PLN akan berupaya mengantisipasi korban karena sengatan listrik saat banjir. Petugas PLN, kata dia akan mengamankan titik yang terdampak banjir.
"Hasil pembicaraan tersebut, PLN melalui timnya akan turut mengamankan wilayah Jakarta saat terjadi banjir agar tidak tidak ada warga yang menjadi korban sengatan listrik," ujar Anies di Taman Kota Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (14/11/2021).
Dia menuturkan, warga Jakarta pernah menjadi korban sengatan listrik pada saat banjir. "Jangan sampai terjadi lagi korban meninggal dunia karena sengatan listrik pada saat banjir karena itu, pengelolaan listrik sangat penting sekali," tuturnya.
Menurutnya, PLN menyiapkan 2.356 petugas siaga dalam penanganan kelistrikan menghadapi musim hujan di Jakarta. PLN juga menyiagakan, Disaster Recovery Center sebagai tempat pemantauan kelistrikan serta posko-posko petugas pelayanan teknis.
Dia mengungkapkan, bahaya yang bisa terjadi, yaitu tersengat aliran listrik karena air merupakan salah satu penghantar listrik yang bisa mengalirkan aliran listrik ke tubuh manusia.
"Keselamatan jiwa manusia adalah hal paling utama. Pada saat turun hujan lebat yang mengakibatkan banjir, maka listrik terpaksa dipadamkan sementara," katanya.
Editor: Kurnia Illahi