Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Massa Buruh Demo Tuntut UMP DKI 2026 Rp6 Juta, Ini Respons Pemprov Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Pemprov DKI Imbau Panitia Kurban Tak Gunakan Plastik sebagai Wadah Daging

Selasa, 23 Juli 2019 - 14:15:00 WIB
Pemprov DKI Imbau Panitia Kurban Tak Gunakan Plastik sebagai Wadah Daging
Pemprov DKI Jakarta mengimbau panitia Idul Adha tidak menggunakan kantong plastik untuk membungkus daging kurban. (Foto: ilustrasi/okezone).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh panitia Idul Adha di Ibu Kota tidak menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging. Sebagai gantinya, Pemprov berharap paniti kurban menggunakan pembungkus dari bahan alam.

"Kami imbau agar panitia kurban menggunakan wadah yang ramah lingkungan seperti daun pisang, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai di Jakarta,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih, Rabu (23/7/2019).

Andono menjelaskan, kantong plastik merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alamiah. Apalagi, kantong plastik kresek hitam yang merupakan hasil dari proses daur ulang plastik bekas pakai dan mengandung zat karsinogen yang berbahaya bagi kesehatan.

Imbauan tidak memakai kantong plastik kresek hitam untuk mewadahi makanan, kata dia, sudah digaungkan pemerintah sejak lama. Pada 2009, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis peringatan publik tentang bahaya kantong plastik kresek hitam.

Adapun, kantong plastik kresek berwarna, terutama hitam kebanyakan merupakan produk daur ulang dan dalam proses daur ulang tersebut riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, limbah logam berat, kotoran hewan atau manusia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut