Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Peduli dan MNC University Latih Anggota PMR Jadi Generasi Cerdas Digital
Advertisement . Scroll to see content

Pemprov DKI Pastikan Stok Beras dan Sembako Aman Jelang Ramadan

Jumat, 04 Mei 2018 - 20:36:00 WIB
Pemprov DKI Pastikan Stok Beras dan Sembako Aman Jelang Ramadan
Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meninjau persediaan sembako di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/5/2018). (Foto: iNews.id/Wildan Catra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kurang dari dua pekan lagi, umat Islam kembali berjumpa dengan Ramadan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno pun memastikan stok beras dan bahan sembako lainnya untuk wilayah DKI masih terpantau aman menjelang masuknya Bulan Suci.

Hal tersebut diungkapkan Sandi saat meninjau persediaan sembako di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, hari ini. “Kami memastikan stok pangan jelang Ramadan aman dan terjamin. Posisi aman dan insya Allah tidak akan ada gejolak untuk Bulan Puasa dan Lebaran,” ujar Sandi, Jumat (4/5/2018).

Menurut dia, warga Ibu Kota tidak perlu khawatir dengan tren melambungnya harga bahan-bahan pokok saat Ramadan hingga Idul Fitri. Sebab, Pasar Kramat Jati sampai sejauh ini mampu menyediakan 44.000 ton beras serta 120 ton bawang dan cabai per hari. Dengan jumlah pasokan tersebut, dia yakin tidak akan ada kelangkaan yang menyebabkan naiknya harga bahan makanan selama Bulan Suci.

“Masyarakat Jakarta tak usah khawatir, harga tidak akan naik. Untuk beras 44.000 ton aman, bawang dan cabai 120 ton per hari. Control atmosphere storage (mesin penyimpanan bahan pangan segar–red) berfungsi, aman,”ucapnya.

Ke depan, politikus Partai Gerindra itu meminta kepada para perwakilan pasar dan distributor untuk terus aktif menjalin komunikasi, sehingga tidak terjadi gangguan dalam rantai distribusi. “Kami minta semua perwakilan, HP-nya (ponselnya) aktif 24 jam. Jaringan komunikasi lancar, bisa tereksekusi. Kalau telat 1-2 jam pasokan bawang dari Brebes (Jawa Tengah), cabai dari Magelang (Jawa Tengah), harga bisa naik,” tuturnya.

Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu menegaskan, PD Pasar Jaya selaku BUMD Provinsi DKI harus mempunyai gedung penyimpanan sembako agar kebutuhan di Jakarta dapat terpenuhi seluruhnya. Pasalnya, menurut informasi yang dia peroleh, Pasar Induk Kramat Jati saat ini baru bisa menampung setengah dari kebutuhan seluruh warga Ibu Kota.

“Saya udah dikasih tahu, 60 ton (daya tampung Pasar Kramat Jati). Ini setengah kebutuhan DKI Jakarta yang mencapai 120 ton per Hari. Butuh stok cukup untuk memakmurkam petani dan pedagang, tapi harga gak memberatkan konsumen,” ujarnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut