Pemprov DKI Tambah 300 Tempat Tidur untuk Pasien Korona
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah 300 tempat tidur yang siap digunakan untuk menangani pasien virus korona (Covid-19) dengan berbagai status. Mulai dari pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif virus korona yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Duren Sawit, RS Pelni dan RS Tarakan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Weningtyas mengatakan, ke depannya akan disiapkan kembali 500 tempat tidur tahap kedua, beriringan dengan penetapan rumah sakit rujukan terbantukan (secondline) untuk rumah sakit rujukan virus korona tingkat provinsi.
"Saat ini sedang kami inventarisasi untuk tempat tidur. Juga telah diterbitkan SK Kepala Dinas Kesehatan yang menetapkan rujukan secondline (terbantukan) untuk rumah sakit rujukan Covid-19 di tingkat Provinsi DKI Jakarta," ujar Wening di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Sementara itu, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara menerima pasien baru virus korona masuk ruang perawatan isolasi. Berdasarkan hasil laboratium, kedua pasien baru itu masih dalam status pasien dalam pengawasan (PDP).
Dokter Dyani Kusumo Wardani mengatakan, masuknya 2 pasien baru itu menambah jumlah pasien yang dirawat di ruang isolasi menjadi 11 orang. Dari 11 pasien tersebut, 7 pasien positif korona dan 4 pasien dalam status PDP.
“Kemarin ada 11 pasien, lalu sudah pulang dua orang, yaitu pasien 02 dan 23 itu. Pasien berkurang dua tapi kemudian siang dan malam masuk dua pasien baru,” ujar Dyani di RSPI Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Editor: Kurnia Illahi