Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Ajak Kadis Susur Sungai Ciliwung Naik Perahu Karet: Jantung Jakarta ketika Banjir
Advertisement . Scroll to see content

Pemprov DKI Targetkan Penataan Banjir Kanal Barat Rampung Akhir 2026

Minggu, 28 September 2025 - 18:49:00 WIB
Pemprov DKI Targetkan Penataan Banjir Kanal Barat Rampung Akhir 2026
Pemprov DKI Jakarta menargetkan penataan Banjir Kanal Barat (BKB) di Jakarta Barat rampung akhir 2026 mendatang. (Foto: Instagram @dinas_sda)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan penataan Banjir Kanal Barat (BKB) di Jakarta Barat rampung akhir 2026 mendatang. Adapun, penataan sungai masih menjadi prioritas pemda.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Asbang LH) Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, mengatakan, penataan sungai dilakukan dalam upaya meningkatkan daya tarik kota dan kualitas lingkungan. 

“Beberapa waktu lalu, Bapak Gubernur telah melakukan susur sungai sebagai bagian dari evaluasi lapangan. Salah satu fokus kami saat ini adalah penataan Banjir Kanal Barat (BKB), yang ditargetkan rampung pada akhir 2026,” ujar Afan dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025).

Dia menekankan, keberhasilan program ini tidak bisa bergantung pada pemerintah semata, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat. Untuk itu, dia mengajak masyarakat memulai kebiasaan tidak membuang sampah sembarangan.

“Mari kita mulai dari hal kecil, seperti menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan. Sungai bersih adalah tanggung jawab bersama,” kata dia.

Senada, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto menuturkan, ajang Festival Parade Perahu Cinta Lingkungan (Cilung) 2025 merupakan bagian dari upaya memperkenalkan sungai sebagai ruang rekreasi dan edukasi yang menyenangkan bagi warga.

“Melalui festival ini, kami ingin menunjukkan bahwa sungai bisa menjadi bagian dari gaya hidup warga Jakarta yang positif dan berkelanjutan. Antusiasme masyarakat yang hadir hari ini membuktikan bahwa mereka ingin terlibat langsung dalam menjaga sungai,” ujar Asep.

Dia menuturkan, Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan berbagai langkah konkret untuk mengurangi pencemaran sungai, mulai dari pembersihan 13 sungai besar di Jakarta, pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik dan terpadu, hingga program Jakarta Sewerage System untuk mengelola limbah rumah tangga secara lebih efektif.

“Namun, semua upaya ini tidak akan maksimal tanpa kesadaran dan partisipasi warga. Kami mengimbau masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah dan tidak membuang limbah rumah tangga maupun industri ke sungai,” kata dia.

Dukungan terhadap inisiatif ini juga datang dari legislatif, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike menilai bahwa gagasan menjadikan sungai sebagai sarana wisata dan edukasi lingkungan merupakan langkah maju, namun harus diiringi dengan sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Program seperti Festival Cilung ini bisa menjadi pemantik semangat warga untuk menjaga lingkungan. Namun ke depannya, perlu ada kolaborasi berkelanjutan yang terintegrasi dengan perencanaan pembangunan kota agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Yuke.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut