Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Catat! Ini 8 Titik Perayaan Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Pemprov DKI Uji Coba Sekolah Tatap Muka Besok, Begini Teknis Pelaksanaannya

Selasa, 06 April 2021 - 12:09:00 WIB
Pemprov DKI Uji Coba Sekolah Tatap Muka Besok, Begini Teknis Pelaksanaannya
Ilustrasi suasana pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Dinas Pendidikan DKI Jakarta bakal melakukan uji coba pembelajaran sekolah tatap muka untuk tingkat SD, SMP dan SMA pada Rabu (7/4/2021). Rencanannya ada 100 sekolah yang akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.

Uji coba sekolah tatap muka tersebut hanya diikuti kelas 4, 5, 6 untuk tingkat SD, kelas 7, 8, 9 atau sederajat untuk tinggkat SMP dan kelas 10, 11, 12 atau sederajat untuk tingkat SMA.

"PAUD, TK, SD kelas 1, 2 dan 3 itu tetap belajar di rumah atau BDR," kata Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja saat dihubungi wartawan, Selasa (6/4/2021).

Raga kemudian menjelaskan teknis pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka tersebut. Dia mengatakan uji coba pembelajaran hanya diikuti satu kelas setiap tingkat dalam satu hari

Misalnya, pada hari Senin hanya kelas 4 SD, kelas 7 SMP dan kelas 10 SMA yang mengikuti kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka. Untuk kelas lainnya belajar dari rumah.

Kemudian pada hari berikutnya, tidak ada kegiatan pembelajaran tatap muka. Seluruh kelas disterilisasi

"Jadi Selasa itu ada (penyemprotan) desinfektan (di sekolah), enggak ada pembelajaran. Kemudian, pada Rabu, kelas 5 SD, kelas 8 SMP dan kelas 11 SMA (yang masuk sekolah tatap muka)," kata dia.

Kemudian hari berikutnya kembali kelas disterilisasi. Kegiatan uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan pada hari setelah sterilisasi.

"Pada hari Jumat, kelas 6 SD, kelas 9 SMP dan kelas 12 SMA yang mengikuti sekolah tatap muka," tuturnya.

Raga mengatakan durasi pembelajaran tatap muka masih dibahas. Sementara sekolah yang sudah mendaftarkan untuk ikut uji coba sebanyak 100 sekolah yang terdiri atas lima Madrasah, satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), 42 SD, 13 SMP, sembilan SMA dan 30 SMK yang tersebar di seluruh Jakarta.

"Angka ini masih bisa berubah, masih dinamis. Angka ini bisa berkurang sesuai dengan hasil pelatih yang disiapkan kementerian," tutup Taga.

Sebanyak 100 sekolah yang telah lolos tahap assesmen. Mekanisme uji coba ini adalah sekolah dibuat 3 hari dalam 1 minggu dan dilakukan penyemprotan desinfektan.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut