Pemprov Membagi 2 Acara Karnaval HUT DKI, Ini Jadwal Lengkapnya

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusung tema Spirit Jakarta to Asian Games dalam kegiatan karnaval untuk memperingati HUT Jakarta. Acara yang diselanggarakan 8 Juli 2018 itu akan diikuti 4.000 peserta pawai.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiarti mengatakan, kegiatan karnaval diselenggarakan mulai pukul 15.30-18.00 WIB. Acara karnaval dibagi dua, yakni pawai dengan berjalan kaki dari depan Balai Kota Jakarta menuju Patung Arjuna Wijaya lewat Kantor RRI, dan berakhir di sisi barat Monas.

Baca Juga

Komandan RSF Minta Maaf setelah Pasukannya Bantai 2.000 Warga Sipil El-Fasher

Kemudian, pawai kendaraan hias dari depan Balai Kota Jakarta menuju Patung Arjuna Wiwaha dan berakhir di Harmoni.

Selepas pawai, peserta dan masyarakat akan diarahkan ke Monas untuk mengikuti acara pesta rakyat. Pemprov mendirikan panggung hiburan yang diisi dengan penampilan sejumlah artis, seperti, Rizky Febian, Siti Badriah, Dipha Barus, Budi Doremi, band NAFF, The Dance Company, dan lainnya.

“Pesta rakyat HUT Jakarta meliputi karnaval seni dan budaya serta parade 70 kendaraan hias. Atraksi utama ada pasukan pembawa bendera 45 negara peserta Asian Games didampingi Abang-None Jakarta,” kata Tinia di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Karnaval akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kegiatan ini dihadiri Duta Besar (Dubes) negara peserta Asian Games dan Asian Para Games 2018. Selain itu juga Ketua INASGOC, Ketua INAPGOC, dan pejabat Wali Kota dan Bupati di DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, tema menyambut Asian Games merupakan tantangan dari Presiden Joko Widodo. Pemprov diminta membangkitkan gelora perhelatan olahraga se-Asia itu kepada masyarakat.

“Jadi ini jawaban kami terhadap challenge yang diberikan Bapak Presiden Jokowi untuk memeriahkan Asian Games. Challenge terus didengungkan untuk meningkatkan demam fever Asian Games. Ini adalah sumbangsih langsung dari Kota Jakarta,” tutur Sandi.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto