Pemprov Sebut Pengangguran di DKI Jakarta Tahun 2021 Turun Jadi 8,50 Persen

JAKARTA, iNews.id - Pemprov DKI Jakarta menyebut pengangguran di Ibu Kota turun pada tahun 2021. Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Kadisnakertrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 8,50 persen.

Dia menjelaskan pengangguran di Jakarta pada 2020 mencapai angka tertinggi yakni 10,95 persen atau 573.000 jiwa.

Baca Juga

Meski Imbalannya Normalisasi Israel dengan Arab Saudi, Netanyahu Tolak Negara Palestina

"Tetapi memang, angkanya masih besar, masih di angka 8,50 atau setara 462.000 jiwa," katanya saat mengunjungi jobfair di Mal Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (13/12/2021).

Menurut Andri, angka itu menurun karena berbagai upaya kolaborasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta bersama sejumlah pihak. Salah satunya dengan menggenjot program jobfair dan pelatihan kerja yang dilaksanakan di lima wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga

Kisah Sukses Warga Grobogan Daur Ulang Kain Perca, Berdayakan Ratusan Pengangguran

"Ini yang sekarang kami genjot, dengan membuka kegiatan-kegiatan jobfair, untuk memberikan kesempatan kepada pemberi kerja dan pencari kerja bertemu," tutur dia.

Andri menjelaskan, pada kegiatan jobfair  yang dilaksanakan mulai tanggal 6-14 Desember 2021, pihaknya menargetkan sebanyak 15.000-18.000 calon pekerja terserap.

Selain melalui jobfair, Disnakertrans DKI Jakarta juga telah menyediakan website jaknakker.go.id bagi calon peserta yang tidak sempat mengikuti program Jobfair. Website  itu berisi informasi terkait lowongan pekerjaan yang disediakan tiap perusahaan yang telah bekerja sama dengan pemprov DKI Jakarta.

"Sampai dengan saat ini sudah ada perusahaan yang memberikan informasi 7.737 lowongan dan ini (website jaknakker.go.id) bisa dimanfaatkan," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama