Pemuda Tewas Dikeroyok 3 Teman usai Pesta Sabu di Tamansari, Polisi: Korban Paranoid
JAKARTA, iNews.id - Polisi mengungkap kasus penemuan mayat pemuda berinisal ICS (23) di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (10/8/2023) lalu. Korban tewas akibat dikeroyok tiga temannya.
Kapolsek Metro Taman Sari, Kompol Adhi Wananda, mengatakan sebanyak tiga pelaku berinisial, HN (28), FD (25), dan perempuan berinisial SR (23) yang merupakan pacar korban, ditangkap buntut peristiwa itu.
"Ketiganya diduga telah melakukan penganiayaan terhadap korban," ujar Kompol Adhi Wananda, Jumat (11/8/2023).
Dia menjelaskan, penganiayaan terjadi usai mereka pesta sabu bersama-di kamar kos.
"Selesai menggunakan sabu, korban merasa paranoid dan menduga bahwa ia dijebak oleh ketiga tersangka, sehingga tidak boleh ada yang keluar kamar kos oleh korban, kunci kamar disembunyikan di dalam celana dalam korban," tutur Adhi.
Korban lantas berteriak-teriak. Para tersangka kemudian menegur untuk menyerahkan kunci kamar kos, namun tidak diberikan oleh korban. Alhasil, para tersangka marah dan menganiaya korban.
Lebih lanjut, menurut Adhi, tersangka HN (28) berperan memukul kepala korban sebanyak tiga kali serta menginjak kepala dan perut korban, tersangka FD (25) berperan memukul kepala sebanyak tiga kali, dan tersangka SR (23) memegang pundak dan memukul kepala korban sebanyak satu kali.
"Mereka semua berteman dengan korban dan sebelumnya telah berjanjian untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu di kosan di wilayah Tamansari, Jakarta Barat," ucap Adhi.
Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, Kompol Roland Olaf Ferdinan, menjelaskan korban mengalami memar pada kepala, wajah, leher serta terdapat luka lecet pada wajah dan dada akibat kekerasan benda tumpul.
Usai ditangkap, ketiga pelaku juga dites urine. Hasilnya, mereka positif mengonsumsi sabu.
"Hasilnya ketiga pelaku positif urinenya mengandung amphetamine dan methamphetamine (sabu)," ujarnya.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP.
Editor: Rizky Agustian