Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Longsor Landa Bogor Selatan imbas Hujan Deras, 12 Rumah Rusak
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Tim SAR telah menghentikan sementara proses pencarian 4 korban tertimbun longsor di Kota Bogor. Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi.

Tim beralasan pencarian di malam hari berpotensi berbahaya karena pandangan yang sudah terbatas.

"Karena pertimbangan sudah malam, pandangan terbatas, potensi berbahaya tinggi dan menghemat tenaga juga biar besok kita bisa maksimal pencarian," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Jakarta, Agung Priambodo di lokasi, Rabu (15/4/2023).

Dia menegaskan, dalam pencarian hari ini tim SAR sudah berupaya keras mencari para korban dengan mengurai material longsoran. Namun, timbunan longsor yang cukup tebal menyulitkan petugas.

"Material banyak, keras dan berat jadi butuh peralatan khusus untuk menjebol atau mengurai, dan juga tadi sempat hujan kita hentikan, mempertimbangkan potensi longsor susulan," ucapnya.

Pencarian 4 korban difokuskan di tiga titik. Hal itu dilakukan berdasarkan keterangan warga sekitar mengenai dugaan posisi korban.

"Sampai sore ini korban masih belum diketemukan. Masih belum ada tanda-tanda, kami juga sudah ada tiga titik yang kami berdasarkan infomasi kita fokuskan tiga titik itu," kata Agung.

Sebelumnya, tebingan setinggi 30 meter longsor dan menimpa rumah warga di Kampung Sinarsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Dalam kejadian ini, 2 orang meninggal, 11 orang selamat dan 4 lainnya masih pencarian tim SAR gabungan.

Selain itu, longsor juga menyebabkan bantalan rel kereta relasi Bogor-Sukabumi menggantung sepanjang kurang lebih 25 meter. Perjalanan KA Pangrango pun dibatalkan hari ini.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut