Pencemaran Kali Bekasi Ganggu Pasokan Air Bersih, Ini Penjelasan Perumda Tirta Patriot
BEKASI, iNews.id - Warga Bekasi di sejumlah wilayah mengeluhkan kualitas air bersih yang mereka terima buntut pencemaran Kali Bekasi. Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam pun memberikan penjelasan.
Ali menjelaskan terganggunya produksi air baku disebabkan pencemaran Kali Bekasi pada Rabu (13/9/2023). Kondisi ini memaksa Perumda Tirta Patriot harus mengolah air baku dari sumber air di Kali Bekasi dan aliran Kalimalang.
“Tapi kami pastikan setiap produksi yang kami distribusikan itu sudah melalui laboratorium yang memang itu memenuhi standar, dipastikan itu,” kata Ali Imam, Rabu (20/9/2023).
Ali juga mengatakan limbah yang mencemari Kali Bekasi berbeda dari pencemaran sebelumnya. Limbah ini diklaimnya bersifat lebih padat.
Warga yang ditemui pun mengaku gatal-gatal akibat menggunakan air yang kualitasnya buruk. Ali mengatakan pihaknya siap bertanggung jawab jika memang timbul penyakit dari air yang diolah Tirta Patriot.
“Coba yang punya penyakit kulit disampaikan dan kami pasti akan bertanggung jawab apabila itu dari kami,” ucapnya.
Sebelumnya, pencemaran Kali Bekasi sejak Rabu (13/9/2023) lalu membuat produksi air bersih yang dikelola Perumda Tirta Patriot terganggu. Sejak saat itu juga distribusi air ke warga Kota Bekasi terhambat.
Salah satu warga yang ditemui Selasa (19/9/2023) mengaku air kerannya kadang mati sejak terjadi pencemaran. Nurhidayati juga mengaku ketika air menyala kerap menghasilkan air yang berwarna keruh dan berbau.
“Warnanya hijau-hijau lumut, itu kalau ditampung (di ember) berbekas, gak bisa hilang, kaya lengket gitu di bak," kata Nurhidayati saat ditemui, Selasa (19/9/2023).
Editor: Rizal Bomantama