Pendatang Baru Muncul, Pemkot Bekasi Mulai Layani Pindah Domisili KTP

BEKASI, iNews.id - Ribuan warga mulai mengajukan permohonan pindah alamat e-KTP menjadi warga Kota Bekasi. Permintaan meningkat usai momen Idul Fitri.

Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Bekasi, Taufik Hidayat menyebut ada 1.818 warga yang mengajukan permohonan untuk menjadi warga Kota Bekasi. 

Baca Juga

Buntut Cekcok, China Adukan Mulut Pedas PM Jepang soal Taiwan ke PBB

Taufik menjelaskan data tersebut terhitung mulai tujuh hari setelah lebaran atau per 9 Mei 2022-19 Mei 2022. Sementara jumlah yang keluar terhitung 2.776 warga.

“Perhitungan saat ini masih lebih banyak warga Kota Bekasi yang keluar daripada yang masuk,” kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga

Pemkot Bogor Jemput Bola Perekaman e-KTP ke Sekolah

Taufik mengatakan angka tersebut sebetulnya tak jauh berbeda dari jumlah tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, Kota Bekasi memang menjadi kota transit.

“Bekasi itu kota transit, jadi pindah datang itu tidak bisa dihindari pasti lebih besar atau minimal berimbang antara yang keluar dan masuk,” tuturnya.

Dalam catatannya, penduduk datang mayoritas tercatat sebagai pencari kerja. Oleh karenanya, penduduk datang biasanya mendaftarkan diri sebagai warga permanen dan mendapatkan KTP di Bekasi.

“Biasanya untuk kerja di Jakarta itu kan butuh KTP Jabodetabek, akhirnya mereka pindah dari kampung ke Bekasi,” katanya.

Taufik tak menampik, masih banyak warga pendatang yang akan mengajukan permohonan pindah di Kota Bekasi. Dia pun masih melihat tren warga pendatang tersebut.

“Kita lihat satu bulan ke depan berapa jumlah aslinya,” tuturnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq