Penertiban PKL Tanah Abang Kembali Ricuh Minggu Pagi
JAKARTA, iNews.id – Kericuhan kembali mewarnai razia pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (20/1/2019) pagi. Sejumlah pedagang yang terpancing emosi memaki-maki petugas Satpol PP.
Dari pantauan, aksi tarik menarik barang dagangan tak terhindarkan antara petugas Satpol PP dengan pedagang. Petugas yang tetap memaksa mengangkut barang dagangan PKL mendapat perlawanan para pedagang.
PKL mengepung petugas dan memaksa untuk mengembalikan barang dagangan yang diangkut. Namun, emosi para pedagang reda setelah petugas melakukan komunikasi kepada PKL yang tetap berjualan di kawasan Blok G Pasar Tanah Abang.
Seorang Pedagang Thamrin mengatakan, dirinya nekat berjualan di trotoar kawasan Tanah Abang karena mengira tidak ada razia di hari Minggu.
“Saya pikir masih pagi, ini juga hari Minggu. Jadi saya pikir ini prei (libur) razia,” kata Thamrin di lokasi, Minggu (20/1/2019).
Kendati demikian, sejumlah pedagang yang terjaring razia mengaku pasrah barang dagangannya diangku petugas Satpol PP. Mereka berharap ada sosialisasi yang lebih intens terkait terkait penataan PKL Tanah Abang.

Diberitakan sebelumnya, ratusan PKL sepanjang Jalan Jati Baru, tepatnya di kolong Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) dan depan Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, ricuh saat ditertibkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja.
Penertiban rutin berlangsung di Jalan Kebonjati Raya, Tanah Abang, Kamis (17/1/2019), namun pedagang melawan dan memukul serta melempari petugas Satpol PP serta truk yang mengangkut beberapa barang milik para pedagang hingga ke arah Blok A Pasar Tanah Abang, Kamis pukul 10.00 WIB.
Editor: Khoiril Tri Hatnanto