Pengakuan Guru SD Cabuli Siswi di Bekasi: Nggak Sengaja, Tiba-Tiba Tangan Bergerak
BEKASI, iNews.id - Polisi menangkap AD (28), guru SD cabuli siswi di Jatiasih, Kota Bekasi. AD ditangkap dalam pelarian di Batam pada Sabtu (26/11/2022).
AD mengaku menyesal telah mencabuli siswinya itu. Guru honorer itu mengaku telah tiga kali melakukan perbuatan asusila itu.
"Saya menyesal," kata AD saat dihadirkan dalam rilis penangkapan oleh Polres Metro Bekasi Kota, Senin (28/11/2022).
Kendati menyesali perbuatannya, AD masih saja berkilah tidak sengaja mencabuli korban. Dia menyebut tangannya yang tiba-tiba bergerak ketika korban berada di pangkuan.
"Sebetulnya enggak sengaja, karena pada saat itu dia (korban) di pangkuan saya. Tapi tiba-tiba ya tangan itu bergerak," katanya.
AD pun mengaku telah tiga kali mencabuli siswinya itu. "Yang saya sadari tiga," tuturnya.
Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi beberapa waktu lalu menyebut ada 8 siswa yang menjadi korban pencabulan AD. Namun baru tiga korban yang melakukan pelaporan.
"Dari hasil assesment kita, pelecehannya sudah berlangsung lama. Dari assesment kita ada sekitar delapan orang (korban)," tutur komisioner KPAD Kota Bekasi, Novrian.
Editor: Reza Yunanto