BEKASI, iNews.id - Satu pengungsi di posko pengungsian banjir Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meninggal dunia, Senin (8/2/2021). Korban bernama Hadi (46) sebelumnya harus mengungsi di posko tersebut karena rumahnya di wilayah Kampung Ulu, Desa Karang Raharja dilanda banjir.
Keluarga mengatakan korban sempat mengeluh masuk angin, sakit kepala, dan gatal - gatal. Keluhan itu dialami Hadi setelah satu malam berada di tenda pengungsian.
PM Hungaria Orban Murka Uni Eropa Pinjami Ukraina Rp1.764 Triliun: Uang Sia-sia!
"Awalnya mengeluh masuk angin, juga pusing dan gatal - gatal,” kata Nengsih, Kakak ipar korban kepada wartawan di lokasi pengungsian, Senin (8/2/2021).
Nengsih menjelaskan rumah Hadi di Kampung Kali Ulu, RT 2/1, Desa Karang Raharja terendam air setinggi satu meter. Dia mengungsi bersama anak dan istrinya setelah dievakuasi oleh petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.
Sungai Cileungsi Meluap, Ratusan Rumah di Bojong Kulur Terendam Banjir
Menurut Nengsih, sebelum banjir korban dalam kondisi sehat dan beraktivitas seperti biasanya. Dia menjelaskan korban mulai menunjukkan gejala kurang sehat saat berada di pengungsian.
"Mulai kelihatan gejalanya di Posko Banjir,” ujarnya.
Sebelum meninggal, korban sempat terjatuh di kamar mandi saat hendak buang air. Korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit dan korban dinyatakan meninggal pada pukul 07.00 WIB. Korban dikebumikan di TPU Kampung Walahir, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengonfirmasi peristiwa tersebut. Menurut dia, berdasarkan laporan anggotanya di lapangan korban meninggal karena dalam kondisi sakit.
"Informasinya sakit, dan korban berada di Posko Banjir Karang Raharja,” katanya.
Editor: Rizal Bomantama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku