Pengungsi Korban Banjir Jakarta Mencapai 11.824 Jiwa

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat sebanyak 55 lokasi pengungsian di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Jumlah total pengungsi mencapai 11.824 jiwa dari 4.084 kepala keluarga (KK).

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Saefullah mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi terkini banjir di sejumlah wilayah terdampak. Menurut dia, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan diterjunkan ke wilayah yang terdampak banjir. Di antaranya, di Jakarta Selatan meliputi 3 Kecamatan, 5 Kelurahan, 11 RW dan 24 RT. Di Jakarta Timur sebanyak 3 Kecamatan, 6 Kelurahan, 25 RW, dan 115 RT.

Saefullah mengatakan, SKPD juga diterjunkan ke lokasi untuk melihat apa yang dibutuhkan para korban banjir. "Jadi setiap pagi kita 07.30 di smart city kumpul SKPD terkait. Terus sorenya, kita evaluasi. Jika diperlukan teman-teman memerlukan berita yang terkait dengan banjir, kita sampaikan di sini. Ini rutinitas yang mengenai banjir sampai tanggal 16 Februari," ungkap Saefullah di Balai Kota, Jakarta. Rabu (7/2/2018)

Dari data Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta pada pukul 14.50 WIB, Rabu (7/2/2018), sejumlah pintu air telah berada di status Siaga 3 (waspada) seperti di Pintu Air Manggarai dengan ketinggian air 771 centimeter (cm), Pintu Air Karet 493 cm, Pintu Air Istiqlal 273 cm, dan Pintu Air Hek 192 cm. Untuk mengantisipasi ketinggian air, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta tetap menyiagakan 423 rumah pompa dan 133 mobil pompa. Hingga saat ini, tinggal 1 pintu air yang berstatus Siaga 1 yaitu Pintu Air Jembatan Merah dengan ketinggian air 226 cm.

Saefullah mengatakan, bantuan kemanusiaan seperti nasi, mie instan, air, obat-obatan, dan pakaian telah disalurkan kepada warga yang terkena banjir di posko-posko pengungsian. Para petugas juga akan mengetahui kebutuhan warga di lokasi banjir itu baik di pengungsian maupun yang sudah kembali dari pengungsian.

"Apakah perlu membantu alat-alat untuk pengurasan rumah, termasuk karbol dan lain-lain nanti kita bantu," katanya.

Sementara itu, warga dapat secara responsif menghubungi Call Center 112 untuk mengantisipasi banjir dan melihat ketinggian muka air di pintu air melalui situs http:Llbpbdjakarta.go.id/waterlevel. Aplikasi Pantau Banjir juga dapat diakses untuk mengetahui informasi terkini seputar banjir di wilayah DKI Jakarta.

China Memuat Lebih dari 100 Rudal Antarbenua Nuklir di Silo Ini, Ada Apa?

Editor: Azhar Azis