Pengungsian Korban Banjir di Rawa Buaya Akan Dibuat Per Keluarga, Warga Terpapar Covid-19 Dipisah

JAKARTA, iNews.id - Rukun Warga (RW) 01 Rawa Buaya, Jakarta Barat menyiapkan skema pengungsian untuk korban banjir yang positif terpapar virus corona (Covid-19). Rawa Buaya merupakan lokasi proyek rintisan Kampung Tangguh Bencara.

Camat Cengkareng Ahmad Faqih mengatakan, perbedaan penanganan pengungsi di tengah wabah Covid-19, yaitu mendeteksi terlebih dahulu korban yang sakit.

Baca Juga

Ini 10 Pasukan Khusus Terganas di Dunia, Apakah Indonesia Masuk?

"Waktu masuk ke penampungan, mereka akan diperiksa sebelum masuk. Kalau indikasi terpapar, dia akan dirujuk ke rumah sakit atau ke Wisma Atlet," ujar Faqih di Jakarta, Jumat (4/12/2020)malam.

Baca Juga

2 Hari Pencarian, Bocah Ditemukan Tewas di Kali Angke Hulu Rawa Buaya

Dia menuturkan, jika korban banjir merupakan kasus asimtomatis atau tidak menunjukkan gejala Covid-19 akan ditampung di tempat penampungan lain yang telah dipersiapkan.

"Di tempat penampungan akan dibedakan, akan dibuat per keluarga, jadi bukan seperti dahulu dibedakan laki-laki dan perempuan," tuturnya.

Kecamatan Cengkareng berencana menyiapkan posko penampungan banjir di kawasan RT 01, 02, 03, 04, dan 05 RW 01 Rawa Buaya, serta pabrik kosong di dekat pos RW yang sudah diizinkan untuk dijadikan posko Kampung Tangguh Bencana.

GOR Cengkareng juga akan dijadikan lokasi pengungsian korban banjir jika diperlukan.

Sebelumnya, lingkungan RW 01 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat bersiap tanggap penanganan banjir di wilayahnya menuju Kampung Tangguh Bencana.

Lokasi tersebut menjadi proyek rintisan program Kampung Tanggguh Bencana yang akan disimulasikan bersama Wali Kota Jakarta Barat pada hari Minggu (6/12/2020).

Editor: Kurnia Illahi