Pengunjung Kota Tua Jakarta Semringah Dapat Masker Gratis dari MNC Peduli
JAKARTA, iNews.id - Pengunjung objek wisata Kota Tua Jakarta antusias menerima masker gratis dari MNC Peduli yang dibagikan pada Sabtu (21/10/2023). Salah satunya Liena (45), wanita yang berprofesi sebagai guru asal Bandung.
"Kami dari Bandung ke Jakarta untuk berwisata, memang agak khawatir dengan udaranya, kebetulan di Kota Tua ini ada pembagian masker gratis dari MNC Peduli," ujar Liena.
Dia berterima kasih atas masker gratis tersebut. Menurutnya, masker amat dibutuhkan untuk melindungai diri dari polusi udara.
"Terima kasih atas masker gratis. Sangat membantu untuk menghindari polusi udara di Jakarta. Pakai masker hindari polusi," ujar.
Sementara itu, Ketua DPW Oi Jakarta, Yunus Batubara berharap bantuan tersebut dapat membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan.
"Hari kita membagikan masker di Kota Tua. Agar pengunjung di Kota Tua lebih baik lagi dengan ada pembagian masker dari MNC Peduli. Apalagi kondisi udara kurang baik di Jakarta," kata dia.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPK Kota Tua, Irval Guci berharap semakin banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan MNC Peduli dan pengelola Kota Tua Jakarta.
"Saya kira ini kebiasaan baru yang sudah dilakukan sejak Covid-19. Terima kasih atas sumbangan dari pihak masker ini. Sekarang kita tengah menghadapi polusi udara. Saya harap semakin banyak hal yang bisa kita lakukan kerja sama dengan MNC Peduli," kata Irval.
Sementara itu, musisi Kota Tua Hadi Ocky juga mengapresiasi pemberian masker gratis tersebut. "Kita sebagai musisi di Kota Tua ikut membantu sosialisasi gerakan menggunakan masker untuk menjaga kesehatan dan bersama-sama menjaga lingkungan hidup," kata Hadi.
Sebagaimana diketahui, MNC Peduli, Skrineer dan Oi BPW DKI Jakarta membagikan sebanyak 350.000 masker gratis kepada pengunjung obyek wisata Kota Tua Jakarta pada Sabtu (21/10/2023) sore. Kegiatan tersebut merupakan komitmen bersama dalam pembagian 2 juta masker demi melindungi masyarakat yang tengah beraktivitas dari paparan polusi udara.
Editor: Rizky Agustian