Penyakit Kambuh, Pengemudi Mobil Tewas Kecelakaan di Cilandak

JAKARTA, iNews.id - Pengendara sebuah mobil tewas di lokasi akibat kecelakaan beruntun di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (9/11/2020). Kecelakaan diduga karena penyakit pengendara mobil kambuh saat mengendarai mobil sehingga dia tak sadar diri.

Kanit Laka Lantas Jaksel AKP Suharno mengatakan, pengendara mobil dengan nomor polisi B 2502 KOR yang meninggal dunia di lokasi bernama Dudy Fadly S Siregar warga Jatiwaringin Asri, Jatiwaringin Pondok Gede Kota Bekasi.

Baca Juga

Zelensky Ogah Serahkan Wilayah Ukraina ke Rusia Meski demi Akhiri Perang

"Dudy luka di kepala memar kondisi meninggal dunia di TKP. Jenazah dibawa ke RS Fatmawati," kata Suharno melalui keterangan tertulis, Senin.

Selain Dudy terdapat dua korban lainnya yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Keduanya merupakan pengendara sepeda motor yang tertabrak oleh mobil yang dikemudikan korban.

Baca Juga

Kasus Positif Covid-19 di Jateng Tambah 619 Orang dalam Sehari

"Wisnu Wardana, warga Malaka Jaya Duren Sawit Jakarta Timur. Luka pada kaki kanan lecet, kaki kiri lecet, tangan kanan lecet kondisi sadar di berobat di RS Setia Mitra," katanya.

Korban ketiga bernama Deri Supriyadi Kusworo, seorang mahasiswa yang tinggal di Beji Kota Depok Jabar. Kondisi Deri juga berada dalam kondisi sadar dan mengalami sejumlah luka.

"Luka pada lutut kaki kanan lecet, kaki kanan gores saat ini berobat di RS Setia Mitra," katanya.

Sebelumnya, saksi mata bernama Khalid menjelaskan peristiwa tabrakan beruntun terjadi ketika pengendara mobil melewati batas pemisah jalur. Kemudian monil melawan arus kemudian menabrak dua sepeda motor yang berasal dari arah berlawanan.

"Jadi dari arah sana (Blok M), mobilnya loncat jadi lawan arah, nabrak lah dua kendaraan motor," ujar Khalid di lokasi.

Diduga, penyakit pengendara kambuh saat mengendarai hingga tak tersadarkan diri. Kemudian tanpa sadar diri hilang kendali.

"Yang pengendara motor dibawa sama ambulans. Posisinya tergeletak waktu saya datang," ujar Khalid.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq