Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh terkait Pembebasan Lahan
Advertisement . Scroll to see content

Penyebab Kebakaran Glodok Plaza Diselidiki, Polisi Periksa Manajemen Diskotek Tiyara

Minggu, 02 Februari 2025 - 09:39:00 WIB
Penyebab Kebakaran Glodok Plaza Diselidiki, Polisi Periksa Manajemen Diskotek Tiyara
Petugas damkar melakukan pemadaman kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025). (Foto: Jonathan Simanjuntak)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi menyelidiki penyebab kebakaran Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat. Sebanyak 14 saksi termasuk manajemen diskotek Tiyara hingga Glodok Plaza diperiksa.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan secara maraton sejak 15 Januari kemari sampai hari ini sudah memanggil 16 orang saksi, baru 14 terperiksa, dua lainnya dijadwalkan ulang," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan kepada wartawan, Minggu (2/2/2025).

Dia menyebut pihaknya juga masih menunggu hasil olah TKP dari Puslabfor Polri yang telah mengambil sampel debu dan kabel yang terbakar.

Hanya saja, kata dia, pihaknya belum menetapkan tersangka akibat insiden itu. Pemeriksaan saksi masih terus dilakukan.

"Terkait tersangka masih dalam penyelidikan, kami memeriksa saksi dari pihak manajemen Tiyara dan Glodok Plaza," ungkapnya.

Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam itu menghanguskan lantai 7, 8 dan 9 gedung Glodok Plaza. Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang dalam insiden itu.

RS Polri telah menerima 14 kantong jenazah yang ditemukan dalam reruntuhan Glodok Plaza. 

"Sebagaimana yang diinfokan sebelumnya hingga hari ini RS Polri telah menerima 14 kantong jenazah kemudian korban hilang yang dilaporkan keluarganya 14 orang, hasil sidang sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Tim berhasil mengidentifikasi tiga korban," ujar Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).

Namun, dua dari 14 kantong jenazah itu bukan berisi body part. Sehingga proses pencarian korban masih dilanjutkan.

Sejauh ini, total enam jenazah berhasil teridentifikasi. Berikut nama-namanya:

1. Desty Eka Putri (P/24 tahun)
2. Keren Shallom Jeremiah (P/21 tahun)
3. Ade Aryati (P/30 tahun)
4. Zukhi F Rahdja (42 tahun)
5. Aulia Belinda (28 tahun)
6. Osima Yukari (25 tahun)

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut