Penyebab Kecelakaan Maut Bus Transjakarta, Polisi: Sopir Terkena Serangan Epilepsi
JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur beberapa waktu lalu diduga karena sopir terserang epilepsi. Sopir kehilangan kesadaran hingga mengakibatkan kecelakaan.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, akibat kehilangan kesadaran tersebut pengemudi berinisial J tidak menginjak rem, malah menginjak gas sehingga bus semakin melaju kencang.
"Penyebab kecelakaan lalu lintas disebabkan pengemudi Transjakarta B 7477 TK kehilangan kesadaran. Diduga serangan epilepsi tiba-tiba karena tidak minum obat sarap," ujar Sambodo di Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Sopir bus, kata dia diduga memiliki riwayat penyakit syaraf dan sering mengeluh pusing. Selain itu, kata dia sopir setiap hari harus mengonsumsi sejumlah obat-obatan, seperti obat darah tinggi dan syaraf yang ditemukan di kamarnya.
Dia menuturkan, penyidik memutuskan kasus tersebut murni kesalahan sopir (human eror). Saat ini, lanjut dia polisi telah menetapkan sopir sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Menurutnya, kasus ini telah dihentikan karena sopir telah meninggal dunia. "Namun demikian karena pengemudi yang ditetapkan tersangka meninggal dunia maka kasus tersebut dihentikan dengan SP3," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi